Katanya Kopi baik untuk ginjal, nyatanya memang dapat lebih cepat menyembuhkan penderita penyakit ginjal. Kopi dengan segala kandungannya memang sangat luarbisa manfaatnya untuk kesehatan.
Kopi yang tidak sulit didapatkan di negeri kita ini yang semakin lama semakin mendunia manfaatnya memang banyak, salah satunya adalah dapat memperbaiki penyakit ginjal. Kok bisa? Ya bisa karena kandungan kafeinnya yang kuat di dalamnya.
Kalau di Indonesia penulis kurang tahu testimoninya orang yang terkena penyakit ginjal kemudian diobati dengan kopi. Namun kalau di luar negeri katanya ada. Sebagaimana sumber asal dari tulisan ini.
Katanya di Amerika sana ada sebuah studi baru yang melakukan tes kepada lebih dari 2.300 orang yang menderita penyakit ginjal kronis, mereka yang meminum minuman berkafein paling banyak mengurangi risiko kematian dini yaitu sebesar 24 persen. Lumayan bukan.
Perlindungan tergantung dosis dari konsumsi kafein terhadap semua penyebab kematian di antara pasien dengan penyakit ginjal kronis, begitulah yang diungkap pemimpin peneliti Dr. Miguel Bigotte Vieira, dari Centro Hospitalar Lisboa Norte, di Lisbon, Portugal.
Namun dalam tulisan itu tidak dapat menunjukkan berapa besar kafein yang harus dikonsumsi sehingga orang yang terkena penyakit ginjal kronis bisa sembuh.
Dengan begitu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut sampai benar-benar jelas ukurannya kafein yang perlu dikonsumsi oleh orang yang mengidap penyakit ginjal.
Perlu diapresiasi tentang temuan ini mengingat kita sebagai warga Indonesia kaya dengan tumbuhan kopi. Sebut saja di Mojokerto di Kecamatan Jatirejo tepatnya di Desa Rejosari.
Disana masyarakatnya rata-rata menanam pohon kopi. Sehingga untuk mendapatkan kopi asli di tempat PPL Kuliah kami ini tidak kesulitan.
Maka dari itu perlu dengan temuan baru ini dicoba dan didalami di Indoensia untuk bahan percobaan serta pengembangan kepada pasien yang terkena penyakit ginjal supaya membandingkan antara efek mengkonsumsi kopi sebelum dikonseling dengan yang tidak minum kopi sebelum dikonseling bagi proses penyembuhannya.
Pada penelitian tersebut, tim peneliti menemukan bahwa:
- Pasien yang mengkonsumsi paling sedikit kafein tidak terlihat adanya penurunan risiko kematian.
- Sedangkan mereka yang memiliki jumlah konsumsi kafein lebih banyak kedua lebih tinggi mengurangi risikonya sebesar 12 persen.
- Dan mereka yang memiliki jumlah konsumsi ketiga lebih tinggi mengurangi risikonya sebesar 22 persen.
- Serta mereka yang mengkonsumsi kafein paling banyak, mengurangi risikonya sebesar 24 persen.
Hasil di atas tidak ada hubungannya antara kafein dan penurunan risiko kematian dini dengan faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, ras, pendapatan keluarga, pendidikan, tingkat penyakitnya (penanda masalah ginjal), tekanan darah tinggi, merokok, kolesterol tinggi, berat badan, Masalah kardiovaskular dan diet sebelumnya, kata Bigotte Vieira.
Kata penemunya, temuan itu akan dipresentasikan di pertemuan rutin American Society of Nephrology di New Orleans sana. Penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan hanya dianggap sebagai pendahuluan sampai dipublikasikan di jurnal di sana.
"Saya harap ini masalahnya, saat saya duduk di sini dan minum kopi pagi saya." Spry juga menjadi juru bicara Yayasan Ginjal Nasional, ungkap Dr. Leslie Spry, dari Lincoln Nephrology & Hypertension, Dialysis Center di Nebraska.
"Seperti yang Anda tahu, ada penelitian tentang kopi yang berbahaya, bermanfaat dan tidak berpengaruh pada kesehatan," ia melanjutkan.
Karena alasan tertentu peneliti tidak akan memberi tahu para pasien yang terkena penyakit ginjal kronsi bahwa minum kopi setiap hari dapat menyebabkan mampu bertahan hidup lebih lama.
"Saya lebih senang mengatakan bahwa dibandingkan dengan sedikit atau tanpa asupan kafein, pasien dengan konsumsi kafein tertinggi sebagaimana yang diperkirakan oleh penarikan makanan, mungkin memiliki tingkat kematian lebih rendah, tapi alasan untuk kematian yang lebih rendah ini tidak dibuktikan oleh penelitian asosiasi ini, katanya.
Demikianlah artikel tentang
lainnya, semoga bermanfaat buat Anda. Silahkan share barang kali orang terdekat Anda juga membutuhkan informasi ini.