Kalau Anda pernah mengkonsumsi dedaunan atau sayuran bernama dau kelor untuk bahan kuah di rumah apalagi Anda orang Madura yang sudah umum dengan daun ini maka Anda termasuk orang yang sangat beruntung.
Kelor sangat dahsyat manfaatnya lebih-lebih untuk kesehatan, untuk awet muda, bahkan untuk mencegah penyakit yang sekarang lagi bumming yaitu kanker.
Kalau daun kelor di Madura umumnya digunakan untuk kuah atau sayur yang rasanya sedap sekali lain halnya di Jawa khususnya Surabaya dan sekitarnya malah dianggap daun mistis karena dibuat untuk tanaman di pinggir kuburan, padahal manfaatnya sangat luar biasa.
WHO (organisasi kesehatan dunia) menyarankan pada anak-anak serta bayi pada masa pertumbuhan untuk mengkonsumsi kelor, terkait manfaat dari kandungan daun kelor yang besar, yaitu:
- Vitamin A empat kali lipat lebih kaya dari pada wortel.
- Potasiumnya tiga kali lipat lebih tinggi dari pada pisang.
- Vitamin C tujuh kali lipat lebih tinggi daripada jeruk.
- Dua kali lipat protein lebih dahsyat dari pada susu.
- Kalsium empat kali lipat lebih tinggi daripada susu.
WHO yang menobatkan pohon kelor sebagai daun paling kaya vitamin, setelah menemukan manfaat penting daun kelor tersebut.
Hal Yang Sering Ditanyakan Terkait Daun Pohon Kelor
Apa efek samping minum rebusan daun kelor?
Daun kelor jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan sakit perut. Hal ini karena daun kelor memiliki sifat pencahar dalam jumlah banyak sehingga dapat menyebabkan gangguan pada perut seperti gas dan mulas yang dirasakan oleh tubuh.
Apa Manfaat daun kelor untuk Gaib?
Daun kelor di tanah air kita ini selalu dikaitkan dengan mistik atau gaib. Berdasarkan mistosnya, daun ini dipakai untuk mengusir setan. Daun kelor juga memiliki manfaat untuk menangkal segala serangan gaib. Termasuk didalamnya menangkal pelet, santet, guna-guna, teluh, ilmu hitam, serta ajimat kesaktian.
Apa saja manfaat daun kelor untuk wajah?
Manfaat daun kelor memiliki sifat antibakteri, sehingga olahan tanaman ini menjadi bubuk daun kelor atau minyak dapat sangat membantu dalam mencegah timbulnya jerawat pada kulit. Selain itu, manfaat ajaib daun kelor juga digunakan untuk merawat kulit dari flek hitam, menghilangkan noda hitam, jerawat hingga komedo.
Sakit apa yang tidak boleh makan daun kelor?
Daun kelor memiliki efek laksatif atau pencahar, sehingga berpotensi menyebabkan atau memperburuk diare. Jika Sedang diare atau alami gangguan pencernaan, sebaiknya hindari konsumsi daun kelor sementara waktu.
Apakah pohon kelor penangkal santet?
Pohon kelor bisa digunakan untuk menangkal sihir ataupun santet dan teluh. Bergai ilmu ghaib atau mistis, bisa ditangkal dengan menanam pohon kelor. Tanaman ini bisa ditanam di depan rumah.
Bolehkah menanam pohon kelor di depan rumah?
Selain kesehatan, salah satu manfaat menanam daun kelor di depan rumah adalah membuat hunian makin asri. Kamu bisa menanam tanaman tersebut dalam pot atau langsung ditanam langsung di tanah. Apalagi, tanaman ini bisa tinggi hingga mencapai 10 meter jika kamu merawatnya sungguh-sungguh.
Daun kelor apa bisa memutihkan kulit?
Daun kelor mengandung berbagai vitamin dan mineral yang dapat bermanfaat sebagai antioksidan dan antiradang, dimana dapat membantu mencegah dan mengurangi jerawat, mencegah penuaan, menghaluskan kulit, dan mencerahkan kulit wajah karena kandungan vitamin C nya.
Bagaimana cara mengkonsumsi daun kelor yang benar?
Hasil gambarCara mengolah daun kelor yang paling tradisional adalah minum rebusan daun kelor atau mengonsumsinya seperti sayuran pada pecel atau lalap. Namun, sebaiknya jangan merebus daun kelor terlalu lama agar kandungan antioksidan di dalamnya tidak terbuang.
Apakah daun kelor aman untuk lambung?
Daun kelor memang memiliki banyak manfaat terhadap kesehatan karena kandungan vitamin dan mineralnya yang tinggi sehingga dapat berperan sebagai antioksidan dan antiradang yang dapat mengatasi berbagai kondisi peradangan, termasuk peradangan pada organ lambung akibat peningkatan asam lambung.
Apakah daun kelor bisa menyebabkan asam urat?
Selain vitamin, daun kelor juga mengandung senyawa flavonoid dan tanin. Senyawa kuersetin dari golongan flavonoid dapat menghambat aktifitas xantin oksidase sehingga dapat menghambat pembentukan asam urat. Selain itu penurunan kadar asam urat dapat melalui peningkatan urikase.
Apa Manfaat daun kelor untuk rahim?
Sejumlah studi menyatakan bahwa daun kelor berkhasiat untuk meningkatkan produksi hormon estrogen dan melancarkan sirkulasi darah di dalam rahim. Manfaat ini diduga berasal dari kandungan antioksidan dan fitosterol, yaitu sejenis lemak pada tumbuhan yang dapat dijadikan bahan baku pembuatan hormon dalam tubuh.
Bolehkah daun kelor dicampur jahe?
Khasiat jahe akan semakin nyata jika digabungkan dengan sejumlah bahan lain. Di antaranya adalah daun kelor. Daun kelor juga menjadi tanaman yang dikenal memiliki banyak manfaat baik bagi kesehatan. Sehingga jika kedua bahan ini digabungkan maka khasiatnya akan semakin terasa bagi tubuh.
Mengapa Ibu hamil Dilarang Makan daun kelor?
Kelor atau biasa disebut Moringa terdiri atas beberapa bagian, mulai dari akar, kulit kayu, bunga, hingga daun. Beberapa bagiannya seperti akar, bunga, dan kulit kayu diketahui tidak aman untuk dikonsumsi baik saat kehamilan maupun ketika menyusui. Hal ini karena kandungannya bisa membuat rahim berkontraksi.
9 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan
Menjaga berat badan
Perkara penting yang tidak boleh dilupakan adalah untuk menjaga tubuh supaya tetap stabil berat badannya. Riset yang dilakukan pakar menemukan bahwa daun kelor membantu menangani masalah pencernaan.
Sayur yang dibuat dengan menggunakan bahan dari daun kelor dapat mengandung polyphenol tinggi, manfaatnya untuk antioksidan. Antioksidan manfaatnya untuk mendetoksifikasi racun di tubuh, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh. Luarbiasa bukan.
Menghilangkan flek wajah
Ambil saja beberapa daun kelor yang masih ranum, tumbuk hingga halus, gunakan sebagai bedak.
Di beberapa negara ekstrak kelor sudah digunakan untuk bahan dasar pembuatan kosmetik pada kulit. Tanaman kelor yang banyak dimanfaatkan untuk kulit adalah pada sebagian kulit batang, daun, bunga serta bijinya.
Daun kelor juga mengandung nutrisi semisal kalsium serta mineral layaknya tembaga, besi, seng (zinc), magnesium, silika dan mangan. Daun kelor dapat dijadikan pelembab alami, fungsinya untuk mengangkat sel kulit mati serta membersihkan kulit.
Daun kelor terdapat lebih dari 30 zat antioksidan bermanfaatnya untuk kesehatan kulit. Daun kelor juga kaya mineral dan asam amino fungsinya membantu produksi kolagen dan protein keratin, fungsinya adalah untuk kesehatan seluruh jaringan kulit di tubuh.
Ada beberapa merek produk kosmetika terkenal yang bahan dasarnya adalah minyak kelor. Utamanya produk perawatan kulit semisal krim antiaging, minyak aromaterapi, krim antikerut, facialfoam, lotion, krim pencerah dan deodoran.
Manfaat kelor untuk kecantikan
Kelor ini bisa menjadi alternatif untuk perawatan kecantikan secara alami. Semampang menggunakan minyak atsiri dan bubuk kelor yang sudah diperjual belikan di pasaran, Anda dapat memanfaatkan daun kelor langsung.
Caranya, pertama buatlah pasta dari daun kelor. Pilih daun kelor yang masih ranum, pisahkan dari rantingnya. (hehe ahli perkeloran)
Tumbuk sampai halus daun kelor dengan tambahan sedikit air.
Selanjutnya jadikan ramuan tersebut sebagai masker, gunakan pada saat mau tidur, pasta daun kelor itu bisa disimpan selama 3 hari di lemari es. (jangan ditaruh di lemari baju)
Cukupi gizi ibu menyusui dan anak
Yosi Bayu Murti, Dosen di Fakultas Farmasi UGM Yogyakarta, mengulas bahwa manfaat tanaman kelor di Indonesia terbilang terlambat dibanding luar negeri. Mengapa bisa begitu?
Masih ada kesempatan membudidayakannya untuk kebutuhan pasar di dalam negeri, sukur kalau bisa diekspor ke luar negeri.
Yosi mengamati ada potensi besar untuk mengembangkan pasar dari manfaat dan kegunaan tanaman kelor sebagai perbaikan gizi pada ibu menyusui dan anaknya.
Kandungan begitu zat besi tinggi, yang bahkan 25 kali lebih tinggi dibanding sayur bayam, disarankan dikonsumsi bagi ibu seusai melahirkan, dimana wanita menstruasi umumnya kekurangan banyak zat besi.
Adapun untuk anak-anak, dapat dikonsumsi sejak mulai masih bayi, tepatnya bayi di atas enam bulan. Kata Yosi mengingatkan agar ibu hamil menghindari konsumsi daun kelor saat hamil, utamanya trisemester pertama.
Kesehatan Mata
Daun kelor mengandung vitamin A yang begitu tinggi yang sangat baik untuk mata. Konsumsi daun kelor bermanfaat agar organ mata selalu pada keadaan sehat dan jernih.
Daun kelor dapat dimanfaatnya untuk menyembuhkan penyakit mata, bisa dengan dimakan secara langsung (setelah daun dibersihkan).
Seseorang pakar herbal dari Yayasan Pengembangan Tanaman Obat Karyasari yaitu Tati Winarto , menjelaskan, daun kelor mempunyai banyak kandungan gizi, salah satunya vitamin A dan kalsium.
Antioksidan dan senyawa anti-inflamasi
Sebuah laporan yang diterbitkan di Asia Pacific Journal of Cancer Prevention, bahwa daun kelor mengandung asam amino esensial, antioksi fitonutrien karotenoid, seperti quercetin, dan senyawa antibakteri yang alami sehingga dapat memiliki fungsi seperti obat anti-infliamasi.
Daun kelor memiliki beberapa senyawa anti-penuaan yang dapat menurunkan efek stres oksidatif dan peradangan. Manfaat semakin optimal dengan adanya senyawa polifenol, vitamin C, beta-karoten, quercetin, dan asam klorogenat.
Senyawa tersebut berkaitan dengan penurunan risiko pada penyakit kronis, paru-paru, seperti perut, kanker usus besar, hipertensi, diabetes, dan penyakit mata akibat faktor usia.
Menjaga Ginjal
Menurut Tati Winarto, mengkonsumsi makanan sehat otomatis menjadikan ginjal bekerja dengan optimal (fungsinya), begitu juga sebaliknya makanan yang tidak sehat (salah satunya makanan tinggi lemak) akan menumpuk di ginjal.
Awet Muda
Di tahun 2014 ada sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Ilmu dan Teknologi Pangan yang husus untuk menguji manfaat kelor.
Ternyata daun kelor mengandung kadar enzim antioksidan yang begitu berharga, maka peneliti ingin buat riset, apakah daun kelor bisa bekerja untuk membantu memperlambat efek penuaan dini, dengna memanfaatkan antioksidan herbal alami, yang mampu menyeimbangkan hormon secara alami.
Studi itu melibatkan sembilan puluh orang wanita menopause antara umur 45-60 tahun dibagi menjadi tiga komunitas, yang kemudian diberikan berbagai tingkat suplemen.
Hasil dari penelitian menunjukkan, suplementasi dengan daun kelor dan bayam menyebabkan peningkatan yang signifikan senyawa antioksida, yang peranannya penting untuk memperlambat efek penuaan.
Obat rematik
Daun kelor juga dapat dijadikan sebagai obat untuk penyakit rematik. Penggunaan daun kelor untuk pengobatan rematik ini untuk mengurangi rasa nyeri pada bagian sendi serta mengurangi penumpukan asam urat pada sendi itu, sangat penting untuk mengatasi masalah rematik atau asam urat.
Kandungan daun kelor ini bisa dimanfaatkan untuk rematik, pegal linu, nyeri, dsb. Tulisan ini diambil dari beberapa sumber terpercaya.
Demikianlah artikel tentang 9 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan baca juga postingan pada kategori Kesehatan lainnya Tanaman lainnya, semoga bermanfaat buat Anda. Silahkan share barang kali orang terdekat Anda juga membutuhkan informasi ini.