Bahan makanan untuk hewan peliharaan biasa disebut pakan. Setiap jenis pakan tentunya disesuaikan dengan jenis hewan peliharaan tersebut. Demikian pula untuk kelinci, sebagai hewan peliharaan, kelinci juga mempunyai pakan khusus.
Pada umumnya, kelinci diberi pakan berupa pakan segar atau pellet. Kedua jenis pakan kelinci tersebut diberikan secara kombinasi. Adapun pakan segar untuk kelinci adalah berupa sayuran yang dilayukan terlebih dahulu.
Tujuannya agar sayuran lebih banyak mengandung kadar serat. Baru-baru ini, seorang peneliti pakan ternak, menemukan pakan kelinci berupa biskuit yang diberinya nama bici (biskuit kelinci).
Pakan segar yang paling baik untuk kelinci adalah wortel. Diberikan baik ketika kelinci masih kecil ataupun sudah dewasa. Sebaiknya dihindari sayuran berserat kayu karena mengandung banyak gas (amonia), yang menjadi penyebab air kencingnya menjadi sangat berbau.
Makanan Kelinci
Kelinci yang hidup di alam bebas tidak terlalu sulit dalam hal asupan makanannya. Selama di tanah masih ada tumbuhan hijau, biji-bijian, dan umbi-umbian, kelinci tersebut bisa bertahan hidup.
Sementara, kelinci yang diternakkan hidupnya terbatas hanya disekitar kandang. Kelangsungan hidup kelinci yang diternakan sangat bergantung pada perawatan sang pemiliknya.
Jenis, mutu, dan jumlah makanan yang diberikan sangat menentukan pertumbuhan, perkembangbiakan, dan kesehatan kelinci tersebut. Makanan kelinci yang baik, harus terdiri atas sayuran hijau, biji-bijian, umbi-umbian, jerami, dan konsentrat.
Pada umumnya, makanan hijau yang diberikan antara lain, berupa rumput lapangan, limbah sayuran (kangkung, wortel, daunt alas), dan lain-lain.
Bentuk makanan lain yang bisa diberikan kelinci berupa jerami ataupun rumput awetan yang dipotong menjelang berbunga. Rumput tersebut dikeringkan secara bertahap, sehingga menjaga kandungan gizinya supaya tidak rusak.
Bisa juga memberikan makanan berupa biji-bijian. Makanan biji-bijian tersebut berfungsi sebagai penguat daya tahan tubuh kelinci. Sementara itu, untuk jenis makanan umbi-umbian, seperti singkong dan ubi jalar,dapat diberikan kepada kelinci sebagai makanan tambahan.
Konsentrat juga dibutuhkan oleh kelinci sebagai makanan tambahan lainnya. jenis makanan berupa konsentrat ini berfungsi untuk meningkatkan nilai gizi yang diberikan dan memudahkan penyediaan makanan.
Konsentrat untuk makanan kelinci, berupa pellet (makanan buatan pabrik), ampas tahu atau gaplek, bungkil kacang tanah, bungkil kelapa, dan bekatul. Dengan begitu, konsentrat berperan sebagai ransum makanan tambahan penguat, sedangkan makanan pokok kelinci adalah sayuran hijau.
Macam-macam Makanan Alami Kelinci
Seperti yang diketahui, mahluk hidup memerlukan makanan untuk kelangsungan hidupnya, begitu pula kelinci. Kelinci membutuhkan asupan makanan yang baik untuk bisa bertahan hidup. Ada berbagai jenis pakan kelinci, mulai dari pellet, ketela pohon, rerumputan, wortel sampai dengan daun-daunan.
Dengan demikian, alternatif untuk pakan kelinci sangat banyak tersedia di alam, khususnya di Indonesia. Hal ini dikarenakan, Indonesia mempunyai tanah yang subur dan merupakan surga bagi tanaman. Tidak heran, tanaman yang tumbuh di Indonesia jumlahnya sanat melimpah.
Adapun makanan alami yang bisa diberikan untuk kelinci, antara lain sebagai berikut.
Daun Pepaya
Daun pepaya mempunyai nama latin Carica papaya L. Pada umumnya , pohon pepaya tidak bercabang dan tumbuh hingga setinggi 5 – 10 meter. Daun-daunannya berbentuk serupa spiral pada batang pohon bagian atas.
Daunnya menyirip lima dengan tangkai yang berlubang di bangian tengahnya dan panjang. Bentuknya bisa bercangap, namun ada juga yang tidak. Biasanya pepaya yang bercangap adalah pepaya kultival.
Daun pepaya memiliki khasiat penting untuk mengobati kelinci yang sulit makan. Selain itu, daun pepaya sangat baik untuk regenerasi pertumbuhan tulang, terutama bagi kelinci yang masih berumur antara 1 bulan sampai dengan 3 bulan.
Jadi, bila kelinci mengalami kelumpuan, kemungkinan besar disebabkan karena kekurangan zat besi. Untuk itu, berikanlah daun papaya bagi kelinci peliharaan Anda, supaya terhindar dari kelumpuan.
Daun Pisang
Semua jenis daun pisang bisa diberikan kepada kelinci peliharaan. Namun, jenis daun pisang yang paling bagus adalah daun pisang saba. Daun pisang saba biasanya diberikan, jika kelinci kekurangan serat. Hal ini dikarenakan, jikan kelinci kekurangan serat, akan membuatnya mencret.
Meskipun demikian, jangan terlalu banyak memberikan daun pisang, karena akan menimbulkan masalah lainnya. Untuk itu, apabila ingin memberikan daun pisang saba, sebaiknya campurkan dengan makanan lainnya.
Daun Legetang
Daun legetang biasanya tumbuh di kebun-kebun atau tegalan. Hal ini dikarenakan, lahan tersebut sudah pernah di olah, sehingga tumbuh daun legetang. Jenis pakan yang satu ini sangat baik untuk kelinci.
Aroma daunnya yang wangi, menambah selera makan kelinci. Anda tidak perlu khawatir akan takaran pemberiannya, karena bila terlalu banyak juga tidak masalah. Justru, daun legetang merupakan salah satu makanan kesukaan kelinci.
Daun Rambanan
Dau rambanan merupakan jenis tanaman yang tumbuh dengan cara merambat, seperti tanaman kacang-kacangan. Tanaman ini meramba pada pepohonan. Daun rambanan dirasa lumayan baik untuk kelinci. Hal ini dikarenakan, daun rambanan memiliki kandungan air yang tidak banyak.
Daun Ketela Pohon
Mungkin kebanyakan orang kenal daun ini, untuk diolah menjadi sayur ataupun lalapan. Ternyata, kelinci juga menyukai daun ketela pohon. Meskipun begitu, jangan berikan daun ketela pohon dalam jumlah yang terlalu banyak. Sebaiknya, berikan daun ketela pohon hanya sebagai selingan atau makanan campuran.
Daun Lontop
Daun lontop atau daun umbi jalar mempunyai kendungan air yang cukup banyak, bahkan lebih dari daun kangkung. Kelinci pada umumnya sangat menyukai makanan ini.
Namun, Anda juga perlu perhatikan dengan baik porsinya, karena daun lontop mengandung air yang cukup banyak. Meskipun begitu, bisa juga diberikan dalam jumlah banyak, tapi harus dilayukan terlebuh dahulu. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kandungan air yang ada pada daun lontop.
Daun Kangkung
Daun kangkung merupakan salah satu sayuran yang mengandung banyak air, sehingga bila Anda ingin memberikannya harus dilayukan terlebih dahulu. Dengan melayukannya, kandungan ir kangkung akan berkurang.
Melayukan kangkung menjadi hal yang wajib, karena bila tidak kelinci Anda akan mencret. Disamping kandungan air yang banyak, kangkung juga menyebabkan kencing kelinci bau pesing. Dengan demikian, jangan terlalu banyak memberikan pakan kelinci, berupa daun kangkung.
Rerumputan
Rerumputan, biasanya bisa ditemukan dengan mudah di are pesawahan. Jenis pakan yang satu ini, tersedia sangat melimpah. Meskipun begitu, kelinci tidak terlalu suka dengan rerumputan. Untuk itu, rerumputan terkadang hanya diberikan untuk kelinci sebagai makanan selingan.
Membuat Pelet Kelinci Berkualitas
Bagi Anda yang mempunyai waktu luang, tidak ada salahnya jika membuat pellet sendiri sebagai pakan kelinci perliharaan. Bahan-bahan yang disipakan untuk membuat pellet, yaiu ampas tahu, bekatul, tepung jagung, mineral, arang aktif, rumput kering, daun kaliandra kering, dan air bersih.
Cara pembuatannya tidak terlalu sulit. Pertama campurkan adonan pellet, berupa ampas tahu yang masih hangat (sekitar 15%), tepung jagung (50%), bekatul (20%), tepung tulang dan garam (5%_, arang (1%, serta daun kaliandara (9%).
Apabila daun kaliandra tidak ada, komposisi ditambahkan pada tepung jagung. Adonan tersebut dicampur sampai rata denga pelarut air. Usahakan adonan bisa menyatu sepeuhnya menjadi adonan pada bak plastik.
Setelah adonan merata secara sempurna, kukus adonan pada panci dengan suhu tinggi. Adonan dikukus kurang lebih selama 30 menit. Apabila sudah 30 menit, warna adonan akan berubah menjadi tua dan waktunya untuk diangkat.
Selagi masih panas, cetak adonan pada alat pembuat mie (penggilingan daging), sehingga bentuknya akan memanjang. Keringkan adonan dengan oven atau jika tidak ada bisa dijemur hingga kering sempurna. Usahakan saat penjemuran menggunakan alas plastis.
Nah, sekarang Anda bisa membuat pellet sendiri, sehingga tidak perlu membelinya. Disamping mudah, pengeluaran Anda dalam hal erawatan kelinci juga berkurang.
Demikianlah artikel tentang Pelet Pakan Kelinci Yang Bagus baca juga postingan pada kategori Kelinci lainnya, semoga bermanfaat buat Anda. Silahkan share barang kali orang terdekat Anda juga membutuhkan informasi ini.