Siapa yang tidak kepincut oleh pesona kucing Anggora? Bulu tebal dan lembut menjadi salah satu ciri khasnya. Tubuhnya yang atletis menambah pesona kucing ini. Kucing ras ini sering kali dipertukarkan dengan kucing Persia.
Sebenarnya, keduanya adalah dua ras kucing yang berbeda walaupun sama-sama berasal dari Turki. Perbedaan yang signifikan pada kedua ras kucing ini terletak pada hidung; kucing ras Anggora memiliki hidung mancung sedangkan kucing Persia memiliki hidung pesek. Artikel ini membahas serba-serbi kucing Anggora.
Asal Usul Kucing Anggora
Menurut sejarahnya, nama Anggora diberikan pada kucing ini karena ditemukan pertama kali di kota Anggora (Angkara), ibu kota Turki sekitar abad ke-15. Kucing ras Anggora yang ditemukan tersebut merupakan ras berbulu panjang.
Kucing ini merupakan keturunan kucing hutan Afrika (Felis silvestris lybica). Konon kucing ras ini mulai dijadikan hewan peliharaan di wilayah Mesopotamia. Seiring berjalannya waktu, penampilan kucing ini semakin berubah dan mendekati penampilan kucing ras Anggora yang kita ketahui sekarang ini.
Pada abad ke-16, banyak kucing berbulu panjang (termasuk kucing ras Anggora) dikirim dari Persia dan Rusia ke Inggris dan Prancis. Walaupun tidak sepopuler kucing Persia, kucing ras Anggora cukup diminati oleh masyarakat Eropa dan dikembangbiakan di sana.
Baru pada tahun 1963 kucing Anggora diperkenalkan ke wilayah Amerika Utara. Di sana, kucing jenis ini kerap kali memenangkan berbagai festival kucing. Lantas pada 1978 banyak keluarga di Amerika Serikat mengadopsi kucing ras Anggora.
Lagi-lagi, walaupun tidak sepopuler kucing Persia, kucing ras Anggora tetap banyak diminati dan semakin hari jumlahnya semakin banyak.
Karakteristik Kucing Anggora
Bulu kucing ras Anggora halus, indah, dan tampak berkilau layaknya sutra. Tebal di bagian leher, perut, dan ekor, tetapi tidak memiliki undercoat, seperti kucing Persia. Warna putih adalah warna asli ras ini, tetapi sekarang hampir semua warna telah diakui, kecuali warna point.
Ukuran kepala Anggora yang bagus adalah berukuran kecil sampai sedang. Apabila ditarik garis lurus dari hidung ke arah kedua telinga akan membentuk sebuah segitiga simetris. Bentuk hidung lurus, panjangnya sedang, dan tanpa lekukan di dahi.
Telinga besar dan lebar di bagian bawah, dengan bentuk ujung lancip dan berdiri tegak. Mata besar menyerupai buah almond dan mengecil di bagian ujung arah telinga. Secara keseluruhan, kucing Anggora adalah kucing berbulu tebal yang anggun dengan kaki panjang dan langsing serta tubuh indah berotot.
Yang unik dari kucing ras Anggora adalah seringnya muncul warna mata yang berbeda pada seekor kucing. Misalnya, mata sebelah kiri berwarna biru dan mata sebelah kanan berwarna hijau. Kucing seperti ini disebut kucing “odd-eye”.
Meski terlihat unik dan cantik, kucing Anggora “odd-eye” sebetulnya memiliki kelainan. Biasanya kucing tersebut tuli atau separuh tuli. Akan tetapi tidak semua kucing ras Anggora yang “odd-eye” memiliki gangguan pendengaran.
Umumnya, kucing yang berasal dari Turki ini adalah kucing yang pintar, aktif, dan sedang bergaul dengan manusia. Mereka biasanya memiliki keterikatan batin dengan pemiliknya dan cenderung setia. Uniknya, mereka selalu ingin terlihat berjasa dan membantu pemiliknya.
Jika dilatih dengan baik, kucing ras Anggora bisa berkomunikasi dan berinteraksi secara maksimal dengan pemiliknya.
Kucing jenis Anggora adalah kucing yang energik dan penuh semangat. Mereka senang sekali “memanjat” lemari, rak buku, tangga, atau tempat tinggi apa pun di rumah pemiliknya. Mereka senang menghabiskan energinya dengan berjalan-jalan dan bermain.
Kucing ini juga cenderung manja. Beberapa kucing Anggora bisa menghabiskan berjam-jam bermanja-manja di pangkuan pemiliknya.
Kesehatan Kucing Anggora
Kucing yang memiliki warna umum putih ini memiliki gen yang disebut dengan gen W. Gen W bertanggung jawab atas munculnya bulu yang berwarna putih bersih dan bola mata yang berwarna biru cerah. Meski memberikan penampilan yang menarik, gen ini juga membawa masalah, yakni indra pendengaran yang abnormal.
Konon, kucing Anggora (dan kucing ras lain) yang memiliki mata biru cenderung tuli, sebelah maupun kedua telinganya. Akan tetapi, ini tidak selalu terjadi pada setiap kucing bermata biru. Beberapa kucing ras Anggora bermata biru bisa tetap mendengar dengan baik.
Kalaupun pendengarannya terganggu, kucing ras Anggora yang dipelihara di dalam rumah masih bisa hidup normal dan bahagia.
Penyakit genetis yang sering menimpa anak kucing ras Anggora adalah hereditary ataxia, sebuah penyakit yang menyerang saraf otot. Anak kucing ras Anggora yang mengidap penyakit ini cenderung tidak dapat bergerak secara lancar dan sering gemetar. Pada umumnya, anak kucing dengan ataxia akan mati sebelum sempat menginjak usia 1 tahun.
Satu lagi penyakit genetis yang dapat menimpa kucing ras Anggora adalah hypertrophic cardiomyopathy. Penyakit genetis ini sangat jarang ditemui. Penyakit genetis ini terkait dengan fungsi kerja jantung, biasanya diidap oleh kucing betina berusia 2 - 6 tahun.
Kucing jantan pun bisa terkena penyakit ini, tetapi presentasi kemungkinannya lebih kecil dibandingkan pada kucing betina.
Para dokter hewan belum memiliki informasi akurat mengenai hypertrophic cardiomyopathy. Penelitian akan penyakit ini sangat sulit dilakukan karena sulitnya mendapatkan sampel. Hal ini dikarenakan penyakit ini benar-benar sangat jarang terjadi.
Namun para ahli berasumsi bahwa penyakit ini disebabkan oleh mutasi gen pada tubuh kucing ras Anggora.
Kucing ras Anggora yang dipelihara dengan baik umumnya memiliki kesehatan yang optimal dan memiliki masa hidup yang relatif panjang. Pemberian vaksin, makanan bergizi, air minum bersih dan segar, dan lingkungan yang bersih menjaga kucing ras Anggora tetap sehat.
Merawat Kucing Anggora
Memelihara kucing Anggora memang menyenangkan. Penampilan fisiknya yang imut dan sifatnya yang menggemaskan membuatnya banyak dipilih. Jika Anda memiliki kucing Anggora, rawatlah kucing tersebut dengan baik agar ia sehat dan bahagia.
Memelihara kucing ras Anggora—seperti halnya memelihara kucing ras lain yang bulunya lebat—relatif sulit dan membutuhkan ketekunan. Bulu yang panjang akan kusut, kotor, berdebu, dan menjadi sarang kutu jika tidak dirawat dengan baik.
Untuk menjaga bulunya tetap berkilau, kucing ras Anggora harus rutin dimandikan dengan air hangat, yakni seminggu sekali. Frekuensi mandi ini tidak mutlak, tergantung pada umur, aktivitas, dan cuaca.
Perawatan rutin lain yang dilakukan adalah menyisir bulu. Penyisiran dimulai dari bagian kepala, leher, tubuh, hingga ekor. Bulu-bulu di antara jari disisir dengan hati-hati. Bulu yang kusut sangat tidak nyaman untuk kucing ini.
Apabila Anda menemukan bulu kusut yang tidak bisa disisir, segera gunting bulu tersebut dengan hat-hati. Ini harus dilakukan untuk menghindari kekusutan yang lebih parah dan kerontokan yang mungkin menyebabkan hairball pada kucing ras Anggora Anda.
Telinga dan mata merupakan organ yang sangat peka sehingga perlu dibersihkan secara teratur. Pemeriksaan telinga dilakukan setiap dua hari sekali dengan memakai cotton bud. Demikian halnya dengan mata dibersihkan sesekali dengan kapas yang sudah dibasahi cairan pembersih mata.
Kuku yang sudah panjang segera dipotong agar tidak merusak perabotan di rumah, atau melukai sang pemilik. Pemotongan kuku bisa dilakukan sendiri dengan memakai alat pemotong kuku khusus. Jangan lupa, gigi kucing senantiasa disikat untuk mencegah timbulnya karang gigi.
Karang gigi ini berwarna kuning, ia bisa menimbulkan iristasi dan infeksi. Apabila sudah menebal, segera membawanya ke dokter untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Apabila Anda merasa perawatan tersebut cukup merepotkan, Anda tidak perlu melakukannya sendiri. Kini ada banyak toko hewan peliharaan dan dokter hewan yang membuka jasa pet grooming. Dengan membayar sejumlah uang, kucing Anggora Anda akan dimandikan dan dirawat sampai bersih.
Pastikan kucing Anda selalu berada di dalam rumah, atau di pekarangan tertutup, agar ia tidak kabur. Kaburnya kucing ras Anggora dapat menimbulkan masalah baru, seperti tertular penyakit dari kucing liar, berkelahi dengan kucing liar, atau dicuri orang.
Tidak ada salahnya jika Anda sesekali menaruh kucing Anggora Anda di dalam kandang, selama kandang tersebut representatif. Kandang harus bersih, sehat, dan membuat kucing betah. Sediakan tempat minum, tempat makan, dan kotak toilet yang selalu dibersihkan secara berkala.
Demikianlah artikel tentang Kucing Anggora baca juga postingan pada kategori Kucing lainnya, semoga bermanfaat buat Anda. Silahkan share barang kali orang terdekat Anda juga membutuhkan informasi ini.