Banyak orang yang tertarik membeli kelinci Anggora karena bulunya yang panjang dan lucu. Namun, tidak sedikit yang kecewa dan menyesal karena ternyata saat dibawa pulang, kelinci yang dibelinya itu tidak berumur panjang alias gampang mati karena salah perawatan.
Kelinci menjadi salah satu hewan peliharaan yang banyak peminatnya. Bulunya yang lembut, ekspresinya yang menggemaskan, matanya yang terkesan polos, gerak-geriknya yang juga lincah, membuat banyak orang dengan mudah menyukainya. Termasuk mungkin Anda.
anak cara merawat ciri-ciri lokal foto gambar harga anak harga harga besar harga dewasa inggris harga lokal putih jenis english giant harganya berapa inggris jerman lokal lucu medan putih kelinci blasteran anggora kelinci anggora kelinci english monkey face kelinci giant anggora kelinci lokal semi anggora makanan KELINCI ANGGORA
Penggemar kelinci lantas mencari tahu beragam jenis kelinci yang ada. Informasi yang mengandung segala hal berkaitan dengan kelinci mereka baca. Pada akhrinya, mereka jatuh cinta pada salah satu jenis kelinci, lalu memutuskan untuk memelihara.
Perhatian pun akan terfokus pada kelinci pilihan, mengenai seperti apa pola hidupnya, bagaimana cara memeliharanya, dan informasi-informasi lainnya yang bersangkutan.
Jumlah penikmat kelinci pun pada akhirnya meningkat. Termasuk juga di Indonesia. Bisnis jual beli anak kelinci menjadi yang cukup menjanjikan. Harga yang ditawarkan pun bervariasi, bergantung pada jenis kelinci yang dijual.
Para peminat pun sepertinya tidak terlalu bermasalah dengan hal itu, buktinya, bisnis ini cukup berkembang pesat.
Kelinci Anggora, sebagai salah satu jenis kelinci, dinilai memiliki kelebihan. Terutama oleh para penikmatnya. Kelebihan kelinci ini dapat dilihat dari bulunya yang lebat. Bulu lebat tersebut merupakan daya tarik utama dan identitas yang membedakan kelinci jenis Anggora dengan kelinci jenis lain.
Beli Bibit yang Sehat
Jika membeli Kelinci Anggora di peternakan kelinci langsung, mintalah yang usianya sudah lepas dari susuan induknya. Jangan mau kalau diberi yang usianya di bawah 5 bulan.
Sebab, seperti juga manusia atau hewan lainnya, kelinci yang disusui induknya dengan waktu yang cukup, daya tahan tubuhnya akan kuat dan tidak gampang mati.
Kalau beli di penjual kaki lima, amati mata, kuping, dan bulunya. Jika matanya sayu dan terlihat kotor tidak bercahaya, berarti kelinci tersebut sakit. Kuping yang merunduk lesu juga patut dicurigai. Siapa tahu itu kelinci sedang sakit.
Bulunya pilih yang tidak gampang rontok kalau ditarik. Pilih juga yang bulunya bersih, tidak kotor dan kumuh, karena berarti itu kelinci kurang perawatan.
Tingkah laku lincah pertanda kelinci itu sehat. Lain halnya jika si Kelinci Anggora hanya diam dan mojok dengan lemas, ada kemungkinan kakinya cacat atau ia menderita dehidrasi karena kepanasan. Sebab, penjual kaki lima sering sekali membiarkan kelincinya terpapar matahari.
Ketika memutuskan untuk merawat kelinci, hal pertama yang harus dilakukan adalah membelinya, bukan? Nah, ketika membeli ini lah, dibutuhkan kejelian yang tepat, agar, kelinci yang Anda pelihara, berusia lama. Jika kurang teliti dan terburu kepincut, jangan salah kan pedagang jika kelinci Anda cepat mati.
Perhatikan Kandang Kelinci
Ini salah satu hal penting yang harus disiapkan ketika Anda memutuskan untuk memelihara kelinci. Siapkan kandang! Perhatikan hal-hal yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan.
Kandang, seperti layaknya rumah bagi manusia, jika dibuat senyaman mungkin, penghuninya juga pasti nyaman, bukan? Pun sebaliknya. Jangan buat kelinci Anda stress hingga akhirnya sakit karena kandang yang dibuat tidak nyaman menurutnya.
Ukuran kandang Kelinci Anggora tidak boleh sempit, apalagi jika dihuni lebih dari sepasang. Sebaiknya, jika punya halaman belakang, lepas saja di halaman. Tentu dengan dipagari, agar tidak dimakan tikus atau diganggu hewan peliharaan Anda lainnya.
Alasi dengan bambu atau kayu agar mudah membersihkannya. Juga mencegah kelinci terserang penyakit jika alasnya hanya tanah. Jaga selalu agar kandang tidak lembap, karena hal tersebut bisa membuat kelinci Anda terserang gatal.
Selain ukuran, kebersihan kandang juga harus diperhatikan. Sirkulasi udara serta sinar matahari yang masuk ke dalam kandang juga harus dipertimbangkan. Buat alas dari kandang serata mungkin.
Anda bisa menggunakan bamboo atau ram, asal rongganya jangan terlalu besar juga jangan terlalu kecil, karena jika terlalu besar hal tersebut bisa membuat kelinci Anda terjerembap, dan apabila terlalu kecil, kotoran kelinci akan tertumpuk di dalam dan terinjak-injak.
Jika kelinci tengah hamil dan akan melahirkan, siap kan kandang terpisah. Kandang terpisah tersebut juga usahakan memiliki luas yang lebih besar. Siapkan juga kandang yang telah diisi oleh rumput kering untuk persiapan sang induk menyimpan anak kelinci yang baru dilahirkannya.
Makanan Kelinci Anggora
Beri makan secara teratur Kelinci Anggora peliharaan Anda pada sore dan malam hari saja. Ingat untuk tidak memberi sayuran segar. Diamkan dulu semalam, agar kadar air dari sayuran menguap. Jika pakannya terlalu banyak air, maka si kelinci akan mencret dan mati.
Jangan cuci sayuran sebelum diberikan pada kelinci Anda. Kadar air yang tinggi tidak baik bagi kesehatan kelinci. Anda juga bisa memberinya makanan yang lebih bervariasi.
Seperti dedak. Jangan melulu member makan kelinci Anda makanan yang sama setiap harinya, khawatir nanti kelinci Anda menolak makanan selain yang biasa diberikan.
Bisa juga memberi pelet ikan yang berukuran agak besar, atau juga pelet kelinci. Jangan lupa beri buah-buahan yang kadar airnya sedikit seperti wortel. Boleh beri kelinci peliharaan Anda minum, tetapi jangan terlalu sering. Dua hari sekali saja dengan porsi mini.
Untuk tempat makan, usahakan juga sediakan terpisah. Agar makanan tidak terinjak-injak atau tercampur dengan kotorannya.
Memelihara Kelinci
Mengagumi bulunya yang lebat, berujung pada keinginan untuk memeliharanya. Itu yang dirasakan oleh sebagian besar orang. Memelihara kelinci jenis Anggora atau kelinci manapun pada dasarnya sama-sama memerlukan ketelatenan.
Sebagian dari Anda mungkin menganggapnya dengan sepela, cukup diberi makan, diperhatikan kebersihan kandangnya dan selesai. Padahal, ada beberapa hal yang juga harus diperhatikan.
1. Sanitasi
Jangan salah, bukan hanya manusia yang sanitasinya harus diperhatikan. Sanitasi yang dimaksud adalah kebersihan kandang. Jangan biarkan kandang lembap serta basah. Itu sama sekali tidak baik bagi kesehatan kelinci Anggora Anda, terutama kesehatan kulitnya. Perhatikan kebersihannya!
2. Perhatikan Kesehatan
Perhatikan gerak-gerik kelinci Anggora Anda. Jika tidak lincah seperti biasanya, ada kemungkinan kelinci tersebut sedang sakit. Selain lesu, cirri-ciri kelinci sakit adalah menurunnya nafsu makan, suhu badannya juga naik.
Jika sudah demikian, pisahkan kelinci tersebut, karena khawatir akan menularkan atau mengganggu kenyamanan kelinci lain.
3. Perhatikan Kebutuhan Makanannya
Kelinci bisa dikategorikan sebagai hewan yang memerlukan perhatian khusus dalam hal pemilihan makanan. Perhatikan kadar air yang terkandung dalam makanan jangan sampai terlewat.
Perhatikan waktu pemberian pakan. Pukul 10 pagi, beri kelinci Anda pakan dan minum, beri kelinci Anda pakan dedak. Jangan lupa untuk mencampurnya dengan air.
Kemudian pada pukul 13.00 beri kelinci Anda rumput atau sayuran layu, jangan terlalu banyak. Baru, pada pukul 18.00, Anda boleh menambahkan jumlah pakan berupa rumpu atau sayuran layu pada kelinci.
Jangan lupa untuk selalu menyediakan air minum di dalam kandang, untuk menjaga tubuhnya agar tidak dehidrasi.
Bagaimana? Memelihara suatu makhluk itu bukan pekerjaan yang mudah, bukan? Pikirkan kembali ketika akan memeliharanya, karena jika Anda tidak bisa menjaganya dengan baik, hal tersebut justru bisa menjadi dosa, lho. Selamat bermain dengan kelinci Anggora Anda!
Demikianlah artikel tentang Kelinci Anggora baca juga postingan pada kategori Kelinci lainnya Marmut lainnya, semoga bermanfaat buat Anda. Silahkan share barang kali orang terdekat Anda juga membutuhkan informasi ini.