Marmut (Guinea Pig) adalah binatang pengerat cerdas dan pendiam. berbeda dengan jenis binatang pengerat lainnya seperti tikus, kelinci, dan hamster.
Marmut melahirkan anaknya sudah dalam keadaan memiliki bentuk mirip dengan orang tuanya hanya saja ukurannya yang kecil (sudah bisa melihat, sudah bisa berjalan, dan sudah bisa makan) bahkan anak kelinci juga sudah bisa mempertahankan diri setelah beberapa waktu lahir.
harga biasa anggora lokal pedaging jabrik hias jinak beserta gambarnya mahal terbesar hamster abyssinian paling lucu yang ada di indonesia macam macam ada berapa hamster penyakit jenis2 makanan rumput makanan untuk tikus hamster makanan pakan yang disukai jenis-jenis marmut
Marmut adalah binatang yang sangat aktif dan sangat menikmati permainan labirin dan berjalan melalui terowongan. Marmut adalah makhluk sosial dan membentuk suatu urutan kekuasaan yang sering didominasi oleh para jantan.
Marmut memiliki beberapa jenis spesies yang berbeda-beda. Marmut berbulu pendek (Amerikan), marmut berbulu jabrik pendek (abbysinian), marmut berbulu jabrik panjang (abbyruvian), marmut berbulu panjang ke depan (peruvian), marmut berbulu panjang ke belakang (silkie/sheltie), berbulu keriting (texel), bulu berdiri (teddy), berbulu panjang terdapat mahkota di kepala (coronet) dan sebagainya.
Marmut dan Guinea Pig
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, marmut merupakan binatang pengerat cerdas yang berebda dengan binatang-binatang pengerat lainnya. Meskipun termasuk ke dalam golongan binatang pengerat, marmut termasuk binatang yang pendiam. Oleh karena itu, marmut lebih sering disebut sebagai hewan soliter.
Binatanag yang satu ini bisa sangat dekat dengan pemiliknya jika antara pemilik dan dirinya memiliki ikatan yang cukup kuat, antara batin dan hatinya. mereka bisa melompat di sekitar pemiliknya dan jauh dari sifat aslinya yang pendiam.
Guinea pig merupakan hewan yang mengerti akan kesibukkan pemiliknya. Ia tidak memerlukan banyak waktu seperti hewan peliharaan lainnya. Namun, jika pemiliknya meluangkan waktu sedikit untuk bermain bersamanya, ia akan jauh lebih interaktif.
Hewan ini sangat aktif dan cenderung tidak bisa diam. Oleh karena itulah ia sangat menyukai labirin-labirin yang akan terus ia telusuri dan juga berhalan melalui terowongan dan kincir yang bisa membuatnya terus berlari.
Marmut bisa bermain sendiri dengan mainan yang dimilikinya. Namun, jika ia berada dalam satu kelompok dengan marmut lainnya maka ia akan bermain saling mengejar satu sama lain dengan teman-temannya.
Hal ini membuktikan bahwa marmut merupakan makhluk sosial dan membentuk suatu urutan kekuasaan, serta sering didominasi oleh marmut jantan.
Meskipun marmut ini disebut sebagai makhluk sosial, namun ia dinilai tidak dapat beradaptasi dengan baik. Adaptasi kurang baik ini terjadi terhadap perubahan lingkungan mereka atau pun makanannya.
Kebiasaan buruk akan ia lakukan jika perubahan lingkungannya tidak bisa ia kuasai, seperti mengunyah bulu yang diakibatkan oleh situasi stres dan berdesak-desakkan.
Marmut yang dikenal di kalangan masyarakat Indonesia merupakan Tikus Belanda atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan Guinea Pig. Tikus Belanda ini merupakan spesies hewan pengerat yang masuk ke dalam famili Caviidae dan genus Cavia.
Tikus Belanda ini sebenarnya tidak berasal dari Belanda, tetapi berasal dari wilayah Andes. Hewan ini banyak dijadikan sebagai hewan peliharaan oleh manusia, karena wujudnya yang lucu dan menggemaskan.
Tikus Belanda ini seringkali disebut sebagai marmut atau marmot. Padahal kedua jenis hewan tersebut tentulah berbeda, meskipun perbedaannya hanya terletak pada ukuran tubuhnya yang lebi besar.
Untuk membedakan antara Tikus Belanda dan Marmut, mari simak klasifikasi alamiah dari Tikus Belanda yang dikenal dengan sebutan Guinea Pig;
- Kingdom : Animalia
- Filum : Chordata
- Kelas : Mammal
- Ordo : Rodent
- Upaordo : Hystricomorpha
- Famili : Caviidae
- Upafamili : Caviinae
- Genus : Cavia
- Spesies : C. Porcellus
Dari klasifikasi alamiah Guinea Pig tersebut, dapat dibedakan marmut merupakan hewan sejenis Guinea yang tidak sama.
Marmut sebenarnya merupakan hewan pengerat yang umumnya hidup di daerah pegunungan, seperti Alpen atau Pirenia di Eropa, Pegunungan Rocky atau Sierra Nevada di Amerika Serikat dan Kanada bagian utara, dan wilayah pegunungan-pegunungan lainnya.
Oleh karena itulah, pemahaman akan marmut dan Guinea Pig selama ini dapat dikatakan berbeda.
Jenis-jenis Marmut
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, marmut merupakan hewan pengerat cerdas dan sangat baik. Mereka memiliki sifat yang menggemaskan dan dapat menarik perhatian siapa saja melihatnya.
Dengan bulunya yang lembut, raut wajah yang lucu, serta sifatnya yang pendiam dan malu-malu membuatnya menjadi hewan peliharaan terkenal di kalangan manusia.
Ada beberapa jenis marmut yang ada saat ini, bahkan beberapa di antaranya menjadi incaran kalangan pecinta marmut. Berikut adalah beberapa jenis-jenis marmut yang banyak dijadikan hewan peliharaan kesayangan :
Abbyssinian
Abyssinian Guinea Pig merupakan salah satu jenis marmut yang banyak disukai oleh pecinta marmut. Marmut jenis ini memiliki penampilan yang berbeda dari jenis-jenis marmut lainnya dan memiliki khas sendiri.
Abbyssinian ini memiliki pola bulu rambut berputar yang berjumlah 8 hingga 10 putaran. Putaran pada bulu marmut ini sering juga disebut dengan mawar, karena bentuknya yang memang mirip dengan bunga mawar.
Jika putaran yang terdapat pada bulunya tersebut semakin banyak maka dapat dikatakan marmut jenis ini mengalami bad hair day. Namun, gejala bulu yang buruk ini bukan masalah baginya, karena hal tersebut malah menjadi daya tarik tersendiri dari jenis marmut yang satu ini.
American
American merupakan jensi marmut yang banyak dipelihara oleh pecinta marmut di dunia. Marmut ini memiliki ciri pada bulu rambutnya yang pendek. Hal ini tentu saja membuat pemeliharanya tidak perlu merawatnya secara intensif.
Yang menari dari jenis marmut American ini adalah bulunya yang memiliki berbagai corak dan warna yang sangat bervariatif.
Peruvian
Peruvian merupakan guinea ping long hair. Dari namanya, sudah dapat dipastikan bahwa jenis marmut ini memiliki bulu yang panjang. Akan tetapi, bulu yang panjang ini hanya terdapat pada bagian kepalanya.
Selebihnya, bulunya tetap pendek namun sedikit gondrong. Diperlukan perawatan extra untuk memelihara jenis marmut yang satu ini. Namun, jika bulu rambutnya terawat panjang nan indah, sudah dapat dipastikan hal tersebut sangat membahagiakan.
Sheltie atau Silkie
Sheltie atau silkie merupakan jenis marmut yang juga memiliki bulu yang panjang. Jenis marmut ini memiliki bulu panjang namun teratur, sehingga bulu yang dimilikinya akan terlihat rapi dan tidak berantakan. Bulu-bulu panjang yang menyelimuti tubuhnya tersebut terlihat jatuh dan ditata rapi, sehingga orang yang melihatnya akan langsung tertarik padanya.
Teddy Guinea Pig
Sesuai dengan namanya, jenis marmut ini memang memiliki kesamaan dengan teddy bear yang terletak pada bulunya. Teddy Guinea Pig memiliki bulu yang hampir sama dengan bulu yang dimiliki oleh teddy bear.
Jenis marmut ini memiliki bulu yang pendek dan lembut, sehingga hampir semua orang tertarik pada marmut jenis ini. Namun, bagi pecinta marmut di Indonesia, jenis teddy guinea pig ini tidak dapat ditemukan dengan mudah.
Hal ini dikarenakan keberadaan jenis marmut yang satu ini masih sulit ditemukan di lingkungan Indonesia.
Texel Guinea Pig
Texel guinea pig merupakan jenis marmut yang memiliki bulu ikal. Jenis marmut ini berbeda dengan jenis marmut lainnya, ia memiliki sifat lebih pendiam dan juga malu-malu.
Ia juga merupakan salah satu jensi marmut yang banyak disukai oleh pecinta marmut, namun keberadaannya di Indonesai masih sulit untuk ditemukan. Di beberapa negera, jenis marmut ini sering memenangkan perlombaan dan kpmpetisi hewan peliharaan
White Crested Guinea Pig
White crested guinea pig merupakan jensi marmut yang termasuk ke dalam jenis American. Marmut ini bahkan seirng disebut sebagai marmut American Crested.
Yang berbeda dari jenis marmut ini adalah kepemilikkan mahkota yang berada di kepalanya. Mahkita yang dimilikinya ini tidak berbentuk langsung mahkota hanya bulu di sekitar kepalanya berwarna putih, sedangkan sekujur tubuhnya berwarna coklat keemasan.
Hal inilah yang menjadi sebuah keistimewaan pada jenis marmut tersebut.
Skiny Guinea Pig
Skimy guinea pig merupakan jenis marmut yang tidak biasa. Jenis marmut ini tidak memiliki bulu disekujur tubuhnya. Jenis marmut yang tidak berbulu ini belum ada di Indonesia, akan tetapi, di negara-negara lain khususnya di wilayah US, jenis marmut ini banyak digemari oleh pecinta marmut.
Demikianlah artikel tentang Jenis-jenis Marmut baca juga postingan pada kategori Harga Hewan lainnya Marmut lainnya, semoga bermanfaat buat Anda. Silahkan share barang kali orang terdekat Anda juga membutuhkan informasi ini.