Anda hobi ikan hias? Jika Anda menyukai ikan hias, maka bisa dipastikan Anda juga tertarik dengan ikan cupang. Ikan cupang merupakan salah satu jenis ikan hias yang digemari banyak kalangan.
Ikan cupang memiliki kelincahan untuk berenang ke sana kemari di dalam akuarium. Ikan cupang terkenal dengan kekuatannya, dan ketahanan tubuhnya terhadap segala hal yang tidak bersahabat. Sebab itulah, juga dikenal jenis-jenis cupang petarung.
Ikan cupang banyak disukai karena sirip dan sisiknya yang indah dan unik. Sepintas mirip bulu-bulu ayam jago yang mengambang di dalam air.
Warna-warninya pun beragam, membuat nilai ekonomis ikan cupang semakin tinggi. Karena itulah banyak kalangan yang kemudian dengan aktif membudidayakan ikan cupang.
Jenis-Jenis Ikan Cupang
Sebelum memulai memelihara ikan cupang, Anda tentunya harus pula mengetahui jenis-jenisnya. Dengan mengetahui jenis ikan cupang, diharapkan saat memelihara nantinya Anda tidak kelabakan dan tidak kebingungan. Selain itu, memang banyak pihak yang sangat penasaran dengan jenis ikan cupang.
Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis ikan cupang di dunia:
1. Ikan Cupang Plakat
Ikan cupang jenis plakat ini asalnya adalah dari negeri gajah putih atau Thailand. Ikan cupang plakat memiliki karakteristik morfologi yang cukup berbeda dari jenis ikan cupang lainnya.
Misalnya adalah ekornya yang tidak panjang, namun pendek. Orang-orang juga biasa menyebut ikan cupang plakat ini sebagai ekor pendek.
Sedangkan makna dari kata ‘plakat’ ternyata juga berasal dari bahasa Thailand, yang memiliki arti aduan, lagu, petarung. Cupang plakat ini memang dari asalnya adalah ikan aduan yang memiki jenis fisik sangat kuat, dan tahan uji. Banyak pemelihara menernakkan ikan cupang plakat ini sebagai aduan.
Selain itu, mereka juga biasa menyebut ikan cupang petarung sebagai plakat saja, menandakan bahwa jenis cupang ini sangat terkenal dengan kedahsyatannya dalam bertarung. Namun tidak perlu risau dengan keindahan cupang jenis ini. Cupang plakat adalah ikan yang cantik, dan kuat.
Sepintas Anda mungkin akan kesulitan membedakannya dengan jenis ikan hias. Sirip dari plakat ini berwarna indah, namun sangat kuat dan tajam. Selain itu, sisik ikannya begitu kuat dan liat.
2. Ikan Cupang Serit (Crown Tail)
Ikan cupang lainnya, yang sangat mencolok keindahan sisik dan juga siripnya adalah jenis crown tail atau biasa disebut sebagai serit dalam bahasa Indonesia. Jenis cupang crown tail atau serit ini merupakan jenis cupang asli dari perairan Indonesia.
Karena keunikan dan juga keindahan dari cupang serit ini maka harganya pun melambung jauh hingga ratusan ribu rupiah. Apabila diletakkan di dalam air, maka Anda dapat melihat cupang serit ini laksana burung merak yang sedang memekarkan siripnya.
Sirip-sirip yang menjuntai indah ini bisa mekar dengan ukuran hingga 180 derajat.
3. Ikan Cupang Ekor Ganda (Double Tail)
Jenis ikan cupang ini juga merupakan jenis ikan hias dengan sisik, sirip, dan gerakan yang indah. Dibagi menjadi dua jenis yaitu halfmoon atau bulan yang setengah, dan juga giant atau cupang besar meraksasa.
Cupang setengah bulan atau halfmoon ini dipercaya membawa hoki. Sehingga laris manis di pasaran. Kata-kata setengah bulan sendiri adalah menggambarkan bagaimana siripnya yang bisa melebar hingga membentuk lingkaran mirip dengan bulan separuh. Ikan cupang hias ini ternyata berasal dari Thailand.
Kurang lebih satu windu ikan ini telah menguasai pasaran ikan hiasa di Indonesia. Maka jangan heran jika harga satuan dari ikan cupang ini adalah jutaan rupiah.
Sedangkan cupang raksasa atau dikenal dengan giant adalah hasil dari adanya pemijahan silang antara dua jenis cupang, cupang jenis biasa dan cupang yang tumbuh di alam. Seperti namanya, ukurannya jauh lebih besar dari ikan cupang lainnya.
Jika cupang lainnya adalah 5 cm, namun cupang raksasa ini bisa mencapai lebih dari 15 cm. Luar biasa!
4. Ikan Cupang Petarung
Sebagaimana namanya, jenis cupang yang satu ini memang khusus dijadikan sebagai cupang petarung. Ciri morfologis yang bisa diamati adalah tubuh dari cupang ini ramping dan liat.
Siripnya tajam dengan kecepatan berenang yang tinggi. Selain itu, sisik dari jenis cupang petarung ini sangat tebal. Asal dari cupang dengan jenis petarung ini adalah dari Vietnam.
Memelihara Ikan Cupang
Untuk memulai memelihara ikan cupang ada beberapa hal yang bisa dilakukan.
1. Pilih lokasi memeliharadi rumah
Di alam liar, ikan cupang menghuni sawah-sawah di Vietnam, Thailand, Burma, ataupun Indonesia. Oleh karena itu, mereka diciptakan untuk hidup dalam perairan yang relatif dangkal tapi memiliki lingkungan yang luas.
Pertimbangkan untuk meletakkan ikan cupang di tangki dengan ukuran yang layak untuk membantu memperpanjang hidupnya. Ikan cupang sangat membutuhkan wadah yang sesuai.
Akuarium, kolam dari semen, tangki, ataupun tabung galon yang dibentuk sedemikian rupa bisa menjadi alternatif untuk memulai budidaya.
2. Lengkapi dengan Peralatan yang Diperlukan
Agar ikan cupang dapat bergerak bebas ke sana kemari, maka cukupi asupan oksigen dari ikan bersisik indah ini. Air dalam akuarium ataupun wadah juga harus memiliki pH yang sesuai sehingga ikan cupang dapat hidup dengan baik.
3. Hindari Batu-Batu Karang
Koral ataupun batu hias di dalam akuarium sangat penting untuk menghindari batu-batu lancip yang tajam sebab ikan cupang sangat sensitif terhadap sobekan. Banyak ikan cupang yang harus mati atau terluka karena adanya sobekan di bagian perut ataupun di beberapa bagian lainnya.
4. Hindari Tanaman Plastik yang Keras
Untuk memelihara ikan cupang, Anda dilarang meletakkan tanaman dari plastik di dalam akuarium sebab hal ini justru akan melukai ikan cupang. Jika dimungkinkan, usahakan untuk meletakkan tanaman yang hidup.
Sehingga, sirip dan sisik ikan cupang lebih terlindung. Selain itu, habitat alami sangat diperlukan bagi ikan cupang, sebab hal ini juga berpengaruh terhadap kelangsungan hidup dari ikan cupang.
5. Isi Air Akuarium dengan Air Bersih
Langkah selanjutnya adalah mengisi akuarium yang telah disiapkan dengan air bersih yang sehat. Air akuarium tidak boleh terlalu panas ataupun terlalu dingin. Gunakan air dengan suhu yang wajar.
Sehingga ikan cupang dapat hidup dengan baik dan tenang. Isilah akuarium dengan kedalaman 80 persen saja. Sebab, jika terlalu penuh, maka ikan cupang yang gesit dan lincah ini akan meloncat keluar.
6. Masukkan Ikan Cupang ke Air
Langkah untuk memelihara ikan cupang selanjutnya adalah dengan memasukkan ikan cupang ke dalam air. Untuk meletakkan ikan cupang, Anda haruslah berhati-hati dan tidak gegabah.
Sebab, ikan cupang sangat rentan terhadap rasa stres. Perjalanan ikan cupang ke rumah Anda saja telah membuat ia bingung dan pusing.
Maka dari itu, letakkan ikan cupang yang masih dalam plastik di dalam akuarium kemudian secara perlahan lepaskan plastiknya. Sehingga ikan cupang tidak perlu meloncat sedemikian rupa.
Demikianlah artikel tentang Jenis-Jenis Cupang Penghasil Cuan baca juga postingan pada kategori Ikan Cupang lainnya, semoga bermanfaat buat Anda. Silahkan share barang kali orang terdekat Anda juga membutuhkan informasi ini.