Hamster adalah salah satu jenis hewan peliharaan paling populer saat ini. Wajahnya yang lucu, dengan bulu tebal dan ukuran mininya membuat banyak orang jatuh cinta pada hamster.
Jenis hamster yang banyak terdapat di Indonesia adalah: Syrian, Campbell, Winter White, dan Roborovski. Perbedaan jenis ini tak hanya sebatas tampilan fisik semata. melainkan juga meliputi perbedaan tingkat kemudahan berkembang biak dan tingkat kemudahan dijinakkan.
Hamster yang mudah dikembangbiakkan tentu harganya lebih murah ketimbang hamster yang sulit dikembangbiakkan.
Hamster sebagai Hewan Peliharaan
Spesies yang dikenal pertama kali di Indonesia yaitu hamster emas (Mesocricetus auratus). Mesocricetus auratus adalah spesies yang terbanyak dipelihara. Biasanya, toko hewan peliharaan menyebut hewan ini dengan “panda”, beruang madu”, beruang hitam eropa”, “beruang hitam”, “dalmantian”, dan “beruang kutub”.
apa kelebihan memelihara bulu apakah berbahaya asal baby do hibernate gambar golden habitat adalah as pets at petco at covid for adoption for sale in the wild lifespan names near me pets at home harga hong kong how long do live how long do syrian live jenis kandang makanan roborovski dwarf rumah sifat syrian types of wet tail what can eat what do eat where do come from why do eat their babies HAMSTERS petsmart
Semuanya bergantung pada warna. Selain itu, ada juga sejumlah variasi seperti berambut panjang dan ada juga yang tumbuh rambut pendek hanya beberapa sentimeter. Semua spesies ini tentunya membutuhkan perhatian khusus.
Jenis hamster lainnya yang sering dipelihara adalah empat spesies dari keluarga hamster kerdil. Jenis yang paling banyak dipelihara di antara empat spesies tersebut adalah hamster kerdil Campbell (Phodopus campbelli) atau dikenal juga dengan nama “kerdil Rusia”. Perlu diketahui bahwa banyak hamster yang berasal dari negara Rusia.
Ada juga hamster kerdil putih Rusia (Phodopus sungorus). Kulit hewan ini akan berubah menjadi putih saat musim dingin tiba. Jenis lainnya adalah hamster roborovski (Phodopus roborovskii). Spesies ini terkenal sangat kecil dan cepat. Satu lagi jenis hamster yang sering dipeihara, yaitu hamster tiongkok (Cricetulus griseus).
1. Hamster Emas
Hamster emas atau dikenal juga dengan hamster suriah merupakan jenis hamster dari anggota subfamili Cricetinae. Di alam bebas, spesies ini memang merupakan hewan yang kehidupannya sangat terancam, tetapi terkenal sebagai hewan peliharaan dan juga sabagai hewan untuk penelitian ilmu pengetahuan.
Sementara itu, hamster emas yang sudah dewasa mampu berkembang dengan panjang 5 hingga 7 inci serta kemampuan bertahan hidupnya sekitar 2 hingga 3 tahun.
2. Hamster Kerdil Campbell
Hamster kerdil Campbell (Phodopus campbelli) merupakan spesies hamster yang ditemukan oleh W.C. Campbell pada 1902 di Tuva (sebuah wilayah yang berdasarkan geografis dan sejarah terhubung dengan wilayah Tiongkok serta Rusia).
Hewan ini juga dapat ditemukan di wilayah Asia Tengah, pegunungan Altay, serta di Provinsi Heilungkiang dan di wilayah Tiongkok bagian timur laut.
Sementara itu, habitat asli dari hewan ini adalah di padang pasir, padang rumput, dan semi gurun. Tapi, spesies ini lebih mudah ditemukan hidup di tanah dengan substrat yang lebih kuat dibandingkan roborovski.
Spesies hamster ini pun tak suka kondisi panas, berair, dan berangin. Di alam, biasanya spesies ini lebih suka memakan serangga dan biji-bijian.
Campbell dikenal sebagai hewan nokturnal, sedangkan masa kehamilannya adalah 20 sampai 22 hari. Di tahun pertama, campbell produktif sekali untuk berkembang biak. Perlu diketahui bahwa campbell sebagai hewan peliharaan ternyata cukup galak.
Saat dipelihara, kandangnya harus dibersihkan secara rutin agar terbebas dari berbagai penyakit.
3. Hamster Kerdil Putih Rusia
Hamster kerdil putih Rusia merupakan spesies hamster dari genus Phodopus. Spesies ini hidup dan banyak ditemukan terutama di Siberia. Selain itu, banyak juga ditemukan di Kazakhstan, Dzungaria, Mongolia, dan Manchuria. Masa hidup dari spesies ini adalah sekitar 1 hingga 2 tahun. Tapi, ada juga yang hidup lebih lama dari masa tersebut.
4. Hamster Roborovski
Roborovski atau Phodopus roborovskii dikenal sebagai spesies hamster paling kecil dan paling cepat dari seluruh spesies hamster. Spesies inilah yang paling banyak dijadikan sebagai hewan peliharaan. Spesies ini hidup di Gurun Gobi, padang pasir Mongolia, dan di Tiongkok Utara.
Biasanya, roborovski ini menggali lubang di bawah tanah dengan kedalaman sekitar 60 hingga 200 sentimeter. Ya, roborovski memang hidup di lubang sedalam 50 sampai 159 sentimeter. Sementara itu, umur hewan ini dapat mencapai 2 hingga 3 tahun.
Dibanding dengan jenis lainnya, roborovski jarang sekali menggigit dan takut pada manusia. Jadi, berhati-hatilah ketika akan memegangnya, sebab spesies ini akan lari ketakutan. Spesies dengan kumis cukup lebat ini tak disarankan dipelihara oleh para pemula.
Walaupun begitu, roborovski dikenal dengan keromantisannya dan saling menyayangi satu sama lain. Roborovski ini bisa tumbuh sekitar 4 sampai 5cm dengan bentuk tubuh seperti peluru dan kaki belakangnya sangat panjang sehingga mampu berlari cepat.
Memilih Hamster
- Tentukan jenis hamster pilihan Anda. Jika Anda adalah hamster keeper pemula, pilihlah jenis hamster yang mudah dijinakkan.
- Pilih hamster yang masih muda, dengan usia sekitar 4-10 minggu. Karena pada usia ini, umumnya hamster relatif mudah dijinakkan. Jangan memilih hamster di bawah usia 4 minggu, karena ia masih terlalu kecil untuk dipisahkan dengan induknya.
- Cermati mata hamster. Pilih hamster bermata bening, bersih dengan kelopak mata tak menempel.
- Elus bulu hamster. Pilihlah hamster berbulu lebat, berkilat, bersih dan lembut.
- Karena hamster adalah hewan malam, maka hendaknya Anda membeli hamster saat malam hari. Saat itulah, Anda benar-benar bisa mencermati kondisinya.
Menyiapkan Kandang Hamster
- Kandang yang terbuat dari kawat atau akuarium kaca. Pastikan kondisi kandang kering, nyaman, dan tak terkena sinar matahari langsung.
- Alasi kandang dengan serbuk gergaji atau sekam padi atau carikan kertas. Ini akan membantu menyerap air kencing hamster.
- Taburi alas dengan bedak hewan. Ini karena, alas berupa serbuk gergaji rentan terhadap tumbuhnya jamur.
- Sediakan makanan dengan nutrisi seimbang, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan. Sesekali, Anda boleh memberikan kudapan seperti biji matahari. Hindari memberikan coklat, bawang, atau camilan manusia pada hamster.
- Siapkan botol minum khusus untuk hamster. Botol minum ini umumnya tersedia di petshop. Jangan gunakan mangkuk atau piring kecil, karena bisa tumpah dan membasahi hamster atau alas kandang.
- Sediakan air matang untuk minum hamster. Jika perlu, campurlah dengan vitamin yang bisa diperoleh di petshop.
- Karena hamster senang bermain, maka sediakan roda dalam kandang agar ia bisa bermain-main dengan roda itu.
- Tempat pembawa hamster yang nyaman dan memiliki ventilasi udara.
- Makanan hamster dan air bersih yang cukup selama perjalanan.
- Kain penutup tempat pembawa hamster. Dengan kain ini, hamster tak perlu melihat apa pun selama perjalanan.
- Selama perjalanan, jauhkan hamster dari sinar matahari langsung.
- Nyalakan pendingin udara kendaraan, jika Anda membawa hamster menggunakan kendaraan pribadi.
Demikianlah artikel tentang Hamster baca juga postingan pada kategori Hamster lainnya Harga Hewan lainnya, semoga bermanfaat buat Anda. Silahkan share barang kali orang terdekat Anda juga membutuhkan informasi ini.