Kelinci dianggap sebagai komoditi yang mempunyai pangsa pasar cukup menjanjikan. Kelinci hias dijual puluhan hingga jutaan rupiah. Oleh karena itulah, peternakan kelinci banyak ditekuni oleh sebagian orang saat ini.
Peternakan kelinci telah menjadi tulang punggung mata pencaharian masyarakat di sekitarnya. Karena itu pendirian peternakan telah banyak membuka peluang kerja untuk masyarakat yang membutuhkannya.
bangkrut ternak kelinci budidaya kelinci cara pemasaran ternak kelinci jelaskan pemasaran kelinci brainly omset ternak kelinci pemasaran kelinci di jawa tengah pemasaran kelinci pedaging jawa barat pengepul kelinci pedaging resiko ternak kelinci
Secara langsung, peternakan kelinci juga menjadi media yang tepat sebagai sarana pemasaran kelinci. Pembeli dapat langsung mengamati beragam jenis kelinci yang dibudidayakan. Selain itu, pembeli juga dapat langsung berkonsultasi kepada peternak tentang pemeliharaan yang baik.
Media internet juga menjadi sarana pemasaran yang baik untuk penjualan kelinci. Mengingat jangkauan sarana internet dapat menjangkau ke seluruh dunia.
Saat ini teknologi pembuatan web-site juga lebih interaktif sehingga dapat diciptakan media pemasaran yang lebih menarik. Meskipun hanya berupa tulisan dan gambar.
Pemasaran Kelinci Hasil Budidaya
Beternak kelinci sebagian besar dilakukan untuk memanfaatkan daging dan kulitnya. Namun, hasil dari ternak kelinci tidak akan mendatangkan keuntungan jika peternak tidak mengetahui cara memasarkan kelinci hasil budidaya.
Peternak kelinci yang tidak mengetahui cara pemasaran kelinci hanya akan menghabiskan biaya untuk pemeliharaan tanpa bisa mengais rupiah dari peliharaannya.
Untuk itu, pengetahuan mengenai cara memasarkan kelinci menjadi sesuatu yang wajib diketahui oleh peternak maupun calon peternak.
Nah, pada kesempatan kali ini, penulis akan menguraikan beberapa cara yang dapat dilakukan peternak untuk memasarkan kelinci hasil budidayanya. Anda penasaran, bukan? Berikut uraian lengkapnya.
Daging kelinci mengandung nilai gizi yangmempu mencukupi kebutuhan gizi keluarga. Pemeliharaan kelinci yang baik akan memberikan tambahan penghasilan bila hasilnya dijual.
Penjualan kelinci hasil budidaya biasanya berupa kelinci yang masih hidup atau bisa juga berupa daging kelinci hasil olahan, seperti kelinci goreng, sate kelinci, dan sebagainya.
Menjual kelinci dalam keadaan hidup artinya menjual kelinci-kelinci untuk digunakan sebagai bibit, sedangkan menjual daging kelinci olahan artinya menjual masakan-masakan yang berbahan utama daging kelinci.
Percaya atau tidak, kedua cara pemasaran ini sama-sama memiliki prospek yang cerah. Bibit-bibit kelinci untuk peternakan banyak dicari oleh calon peternak lain, harga satuan kelinci bibit ini cukup mahal.
Lalu, masakan-masakan yang berbaha daging kelinci sudah banyak dipesan oleh restoran-restoran besar untuk dijadikan hidanganistimewa.
Lantas, bagaimana cara terbaik untuk memudahkan proses pemasaran hasil produksi kelinci ini?
Sebagai langkah awal, bisa saja Anda mempopulerkan daging kelinci dengan cara menyuguhkan masakan daging kelinci kepada tamu atau kenalan Anda. Jika daging kelinci ini sudah popular, maka cara pemasaranya pun akan jauh lebih mudah.
Nah, pada uraian berikut, penulis akan memberikan semacam petunjuk atau saran sederhana bagi Anda yang hendak memasarkan kelinci-kelinci hasil budidaya.
Disebut cara sederhana karena mungkin saja Anda memiliki cara yang lebih praktis dan mudah dan paling sesuai dengan kondisi dan lingkungan Anda. Berikut adalah cara memasarkan kelinci hasil produksi yang berupa kelinci hidup atau berupa daging kelinci yang sudah diolah menjadi masakan.
1. Memasarkan Kelinci Hidup
Cara memasarkan kelinci hidup dapat dilakukan melalui beberapa cara. Berikut adalah cara-cara tersebut.
- Kelinci hidup bisa dijual di pasar burung atau pasar hewan dalam keadaan hidup. Namnun biasanya, harga yang dipatok untukkelinci hidup di pasar sejenis ini sangat jauh dari yang diharapkan. Kelinci hidup yang dijual di pasar seperti ini akan berharga murah, sehingga kurang memuaskan.
- Jika Anda memiliki tetangga, kenalan, atau teman yang sama-sama beternak kelinci, maka Anda bisa membentuk semacam koperasi. Maksud dari pembentukan koperasi ini adalah untuk menjuial kelinci bersama-sama ke sesama anggota koperasi tersebut.
- Kelinci bisa dijual sebagai bibit kepada orang-orang atau calon peternak yang ingin memulai usaha ternak kelinci. Penjualan kelinci sebagai bibit akan jauh lebih menguntungkan ketimbang penjualan yang dilakukan di pasar. Bibit-bibit kelinci biasana dihargai cukup tinggi.
- Anda dapat membuka warung sate kelinci atau kelinci goreng, gulai kelinci, soto kelinci, atau beberapa masakan lain yang berbahan daging kelinci.
- Mencari warung atau restoran yang mau menerima kelinci Anda, baik dalambentuk daging segar atau dalam bentuk masakan.
- Mencari orang yang hendak membuka warung atau restoran yang sajiannya berupa daging kelinci. Jika sudah menemukan orang yang tepat, Anda bisa jadi pemasok tetap untuk bahan baku masakan di warung atau restoran tadi.
Beberapa Resep Masakan dari Daging Kelinci
Demikianlah artikel tentang Cara Pemasaran Kelinci Hasil Budidaya baca juga postingan pada kategori Kelinci lainnya Marketing lainnya, semoga bermanfaat buat Anda. Silahkan share barang kali orang terdekat Anda juga membutuhkan informasi ini.