Anda tahu hewan marmut atau marmot? Iya bentuknya memang agak mirip dengan tikus dan hamster namun apakah perbedaanya?
Marmot itu adalah sejenis hewan pengerat dari famili Sciuridae (bajing) dan dari genus Marmota. Marmot dengan tikus memang sama, karena berasal dari keluarga yang sama. Sehingga marmut disebut juga sebagai tikus.
alas kandang bahaya memelihara cara agar cepat beranak tidak bau bagi pemula baru lahir dengan baik benar guinea pig cara hamil melahirkan harga hukum memelihara dalam islam kandang makanan anak bayi hamil cara merawat marmut hias sakit
Kebanyakan hewan ini hidup di daerah pegunungan, misalnya saja di Alpen atau Pirenia yang ada di Eropa, Pegunungan Rocky yang ada di Amerika Serikat, ada juga yang berada di Negara Kanada bagian utara.
Kebiasaan dari hewan ini adalah membuat sarang di dalam tanah yang bisa berfungsi sebagai tempat untuknya melakukan hibernasi jika musim dingin tiba. Marmot memiliki kebiasaan berkomunikasi dengan sesamanya dengan suaranya yang nyaring apalagi jika mereka ada dalam bahaya.
Nama marmot itu sebenarnya berasal dari bahasa Latin yaitu mures monti atau jika diartikan menjadi tikus gunung, dan juga dari bahasa Latin Klasik mures alpini yang berarti tikus Alpen (sesuai dengan tempat tinggalnya).
Tikus belanda atau yang dalam bahasa Inggrisnya adalah guinea pig juga sering disebut juga sebagai marmot, namun keluarga mereka berbeda.
Merawat Marmut Yuk!
Anda suka dengan binatang pengerat ini? Jika menyukainya dan inigin merawatnya, ada hal-hal yang harus diperhatikan demi kelangsungan hidup dan kesehatannya.
1. Cara Menjinakan Hewan Peliharaan
Ada beberapa cara untuk menjinakan hewan peliharaan yang baru saja Anda pelihara. Tentu tidak boleh asal, karena jika salah dalam menjinakan mereka ketika pertama kali membawanya, akibatnya akan kurang baik kepada hewan peliharaan dan diri Anda sendiri.
Jika Anda ingin mengajarkan kepada anak untuk sayang dan memelihara marmut, yang harus diperhatikan adalah umur anak. Hewan ini hanya cocok dipelihara oleh anak-anak yang berusia 6 tahun ke atas. Walaupun hewan ini adalah hewan yang jinak.
Karena marmot adalah hewan yang mudah kaget maka mereka akan menghindar pada waktu pertama kalinya diangkat oleh manusia. Makanya Anda harus ekstra sabar agar hewan ini mau menurut dan tidak takut lagi dengan manusia.
Atau, Anda juga bisa memberinya sayuran dan jangan mengeluarkan suara yang keras ketika memberikan sayuran tersebut. Agar si marmut tidak kaget dan takut.
Ketika berhasil mengangkatnya, jangan sembarangan ya! Kenapa? Karena hewan ini adalah hewan yang mudah terluka jika jatuh. Untuk memegangnya, Anda harus pegang dengan kedua tangan seluruh badannya agar tidak terjatuh.
Untuk menghindari risiko kecelakaan antara Anda, marmut dan anak-anak, jangan biarkan anak-anak memegang dan mengeluarkan hewan ini dari kandangnya apalagi membawanya kesana kemari. Awasi mereka ketika bermain dengan marmot kesayangannya.
2. Membuat Tempat Tinggal (Kandang) Marmot
Jika akan membuatkannya tempat tinggal, ulasan di bawah ini akan membantu Anda untuk membuatkan umah yang nyaman bagi marmut.
Buat lah kandang dengan ukuran yang besar karena lebih besar, lebih baik. Mengapa demikian? Tujuannya adalah agar kandang tidak perlu dibersihkan tidak terlalu sering. Karena jika Anda terlalu sering bersihkan kandangnya, mereka akan merasa terganggu.
Selain hal itu, jika kandang lebih besar ruangan yang tersedia akan cukup untuk bermain bagi si hewan. Untuk membuat kandang yang baik, gunakan kawat kotak-kotak (mesh), satukan dengan lembaran coroplast, hal ini lebih baik daripada Anda membuat kandang kecil yang dasarnya terbuat dari kawat karena nantinya hal tersebut bisa melukai kaki marmut.
Untuk ukuran, Anda bisa membuat, minimal 0,5 meter persegi untuk setiap marmut. Jika Anda memelihara banyak, setiap satu ekornya diberi tambahan luas 0,2 meter persegi atau minimalnya sebesar 0,2 meter persegi.
Jika Anda memelihara ikan jangan dekatkan aquarium ikan dan juga kontainer plastik atau apa saja yang membuat ventilasi menjadi buruk, karena hal itu akan membuat marmut merasa terasing dengan sekitarnya. Akibatnya, marmut Anda akan mengalami penglihatan, suara dan bebauan yang terbatas.
Untuk alasnya, lebih baik lapisi lantai kandang dengan serutan kayu aspen. Ini akan mencegah bau kandang marmut dan menjaga mereka agar tetap sehat.
Tempatkan kandangnya di ruangan yang terang dan yang memiliki aliran udara bebas, dengan suhu stabilnya antara 18-24 derajat Celcius. Jangan lupa agar menjauhkan kandangnya dari sinar matahari langsung.
Dan yang paling penting jangan meninggalkan marmut dengan hewan peliharaan Anda lainnya seperti anjing dan kucing, atau hewan pemangsa lainnya karena nantinya kemungkinan mereka akan memakan hewan lucu ini.
Lebih baik jika Anda membuat kandang, jangan membiarkan kandangnya kosong, kandang harus diisi oleh beberapa barang. Seperti botol air minum, tempat makan, rak jerami, kemudian isi juga dengan kotak kecil yang berfungsi untuk tempat berlindung dan tempat tidurnya.
Sediakan juga kandang pembawa agar Anda bisa leluasa membawanya ketika pergi ke dokter atau membawanya jalan-jalan.
3. Resep Makanan untuk Si Marmot
Agar hewan peliharaan ini tumbuh dengan baik dan sehat ada makanan yang diperlukan bagi mereka. Inilah daftar makanannya:
a. Vitamin C
Karena hewan ini tidak dapat membuat vitamin C sendiri, Anda yang harus memberikannya kepada mereka. Pada umumnya mereka membutuhkan vitamin C 10 sampai 30 mg setiap harinya agar terhindar dari mencegah scurvy. Vitamin C yang diberikan kepada mereka bisa ¼ tablet atau 100 mg vitamin C.
Jangan lupa berikan air bersih untuk minum, agar air tetap bersih, botolnya harus dicuci setiap hari dan diganti. Tapi hati-hati jangan memberikan vitamin C dengan menambahkannya ke dalam air.
b. Pelet dan Jerami
Pilih lah pelet yang berkualitas karena di dalam pelet yang berkualitas ada manfaat vitamin C. Untuk melindungi keampuhan vitamin C dalam pelet yang dibeli, simpan lah di tempat yang sejuk, gelap dan juga kering.
Selain pelet, agar kesehatan hewan kesayangan ini lebih baik berikan dia jerami timothy dan rumput orchard. Keduanya berfungsi dalam menjaga sistem pencernaan dalam melatih kemampuan gigi mereka.
Jerami lain yang bisa Anda berikan adalah jerami jenis alfafa. Jerami alfafa memiliki kadar kalsium yang cukup tinggi, jadi jerami ini hanya bisa digunakan sebagai traktiran untuk marmut dewasa. Kelebihan kalsium itu tidak baik karena akan menyebabkan penyakit kencing batu.
c. Berilah Sayuran
Sayuran sangat banyak manfaatnya, baik juga untuk asupan gizi marmot Anda. Sebaiknya berikan sayuran yang segar. Sayuran ini akan memberikan vitamin C bagi si marmot yang memang selalu membutuhkannya.
Sayuran yang diberikan bisa berupa sebatang wortel kecil, bayam, parsley, tomat, selada romaine, dan cantaloupe adalah pilihan yang populer. Atau bisa juga berupa rerumputan, misalnya saja rumput bebas yang sehat atau bebas dari insektisida, dandelion green, clover, silk dan corn husk.
Hal yang Harus Anda Perhatikan!
Terus pantau keadaan fisik marmot Anda jika memang menyayanginya. Ada beberapa gejala yang mesti Anda khawatirkan. Jika melihat gejala ini pada hewan kesayangan, segeralah bawa mereka ke dokter hewan.
Gejala-gejala tersebut antara lain bersin, lemah, nafas yang berat, bengek, postur yang hunde, garuk-garuk yang berlebihan, kencing berdarah, mata crusty, pincang, mata sayu receding, bulu kasar, puffed up, diare, kehilangan keseimbangan dan rambut bulu rontok.
Hati-hati jika dokter hewan memberikan obat berupa penisilin, misalnya amoxicillin karena sebenarnya obat ini adalah racun bagi marmut. Kemudian hati-hati juga terhadap obat Baytril, walau obat ini adalah antibiotik yang baik, tapi jika diberikan kepada anakan marmut, hal tersebut akan menggangu pertumbuhan anakan marmut.
Sayangilah marmut Anda dengan cara memeliharanya dengan baik.
Demikianlah artikel tentang Cara Memilihara & Merawat Marmut Yang Benar baca juga postingan pada kategori Marmut lainnya, semoga bermanfaat buat Anda. Silahkan share barang kali orang terdekat Anda juga membutuhkan informasi ini.