Kelinci adalah jenis hewan yang lucu dan jinak, memiliki postur unik seperti bertelinga panjang dan berbulu lebat, sehingga kerap menjadi hewan peliharaan keluarga. Tak hanya itu, daging kelinci juga lezat dimakan.
Hal tersebut membuat permintaan kelinci di pasaran menjadi tinggi, tak hanya kelinci potong, namun juga kelinci hias. Harga kelinci Lop, Angora, Dutch, dan berbagai jenis kelinci lainnya pun cukup terjangkau, walau memang tidak bisa dibilang murah.
Peternakan-peternakan kelinci kini mulai menjamur dan menjadi salah satu sumber perekonomian masyarakat terutama kalangan peternak. Berbeda tentunya harga antara kelinci yang untuk diambil dagingnya alias kelinci pedaging, dengan kelinci hias yang memiliki jenis bulu indah.
Harga kelinci hias berlipat lebih mahal, sebab kelinci hias biasanya memang berasal dari keturunan import luar negri. Sedangkan kelinci pedaging tak membutuhkan perawatan lebih untuk bulunya.
Perawatan untuk jenis kelinci hias juga lebih rumit, sebab pertumbuhan bulu yang bagus harus ditunjang dengan pemberian pakan dan vitamin khusus, sehingga harga beli dari kelinci hias memang menjadi mahal.
Namun, kesenangan yang didapatkan dengan memelihara jenis kelinci hias akan jauh lebih besar dibanding hanya memelihara kelinci pedaging. Mereka memiliki penampilan yang mirip kucing, cantik, dan lembut dielus serta digendong.
Terutama jenis kelinci Angora yang disukai kaum wanita dan anak-anak sebagai teman main yang menyenangkan di rumah.
Harga Kelinci Lop
Menentukan harga untuk seekor kelinci hias sebenarnya tergantung pada keadaan si kelinci sendiri. Tak bisa dipukul rata untuk satu jenis, sebab kualitas kelinci yang dijual pun berbeda-beda. Seperti pepatah, ada harga ada rupa. Semakin mahal, maka biasanya jenis tersebut memiliki kelebihan sendiri.
Kelinci berjenis Lop memiliki beberapa varian di antaranya English Lop, Holland Lop, French Lop, dan beberapa varian yang menunjukkan asal dari mana mereka datang.
Ciri umum dari jenis kelinci ini, yang membuatnya berbeda dari jenis yang lain adalah telinganya yang menjuntai ke bawah. Mirip sekali dengan anjing.
Harganya berkisar antara Rp.150 ribu hingga Rp.250 ribu bagi yang usianya telah 2-3 bulan. Sedangkan kelinci Lop dewasa sekitar Rp.450 ribu hingga lebih mahal lagi.
Holland Lop dan American Lop berbeda harga, sebab jenis kelinci Holland Lop memiliki bulu tak sepanjang dan selebat American Lop. Termahal adalah French Lop, namun untuk jenis ini cukup sulit ditemukan di Indonesia.
Harga Kelinci Sesuai dengan Jenisnya
1. Harga Jenis Hotot Rabbit
Untuk jenis kelinci Hotot, cirinya adalah berbulu putih dan tubuhnya kecil montok, sedangkan telinganya pendek. Matanya dilingkari oleh warna hitam yang tebal, sepintas mirip dengan memakai eye shadow. Harganya sekitar Rp.400 ribuan untuk yang dewasa, sedang yang kecil sekitar Rp.150 ribuan.
2. Harga Kelinci Flemish Giant
Seperti namanya, kelinci ini bisa tumbuh hingga seukuran anjing. Cukup raksasa bagi seekor kelinci. Ini yang membuat kelinci ini lucu dan menggemaskan, sehingga harganya juga lumayan tinggi.
Untuk jenis kelinci Flemish Giant yang dewasa, bisa mencapai lebih dari Rp.1 juta. Namun, untuk yang berumur 2-3 bulanan masih berkisar antara Rp.350 ribu hingga Rp. 400 ribu.
3. Harga jenis Lion Rabbit
Jenis kelinci hias Lion Rabbit ini memiliki ciri yang mirip dengan kelinci jenis angora pada masa kecilnya. Bulunya panjang dan mungil tubuhnya, hingga lebih dari 2 bulan baru akan tampak perbedaan dengan jenis angora.
Bulu di sekitar leher dan wajah akan lebih panjang hingga menyerupai surai singa. Harganya pun tak jauh beda dengan angora, yaitu berkisar Rp.200 ribu saat berusia 2-3 bulan. Jika telah dewasa, maka harganya lebih mahal lagi, sekitar Rp.300 ribu sampai Rp.350 ribu.
4. Harga kelinci Angora
Nah, untuk kelinci Angora, tentu sudah banyak yang mengetahui. Ciri umum dari jenis kelinci ini adalah bulunya yang panjang dan cepat tumbuh, serta terdapat bulu panjang di kaki dan ujung telinganya. Kelinci ini paling banyak dijumpai di peternakan kelinci hias sebab memang banyak peminatnya.
Namun, untuk harga kelinci Angora tak jauh berbeda dengan jenis kelinci hias lainnya. Berkisar di angka Rp.125 ribu untuk yang usia 2-3 bulan dan Rp.350 ribu untuk yang dewasa 5 atau 6 bulan.
5. Harga kelinci Rex
Kelinci Rex memiliki ciri fisik tubuh yang hampir mirip dengan kelinci pedaging. Yang membedakan adalah Rex ini punya bulu yang sangat lembut dan hampir menyerupai kain beludru.
Disebabkan hal itu, maka di luar negeri kelinci Rex ini diternakkan untuk diambil bulu serta dagingnya. Makin dingin suhu di mana Rex diternakkan, maka makin tebal dan halus tumbuhnya bulu. Harganya berkisar Rp.350 ribu untuk dewasa 5-6 bulan. Untuk yang kecil 2-3 bulan adalah Rp.125 ribu.
6. Harga kelinci Dutch
Seperti namanya, kelinci ducth adalah jenis kelinci yang asalnya dari negeri Belanda. Ciri yang jelas terlihat adalah warna bulu dari kelinci ini yang ramai. Wajahnya selalu dibelah oleh warna bulu putih, sedang sisi kanan dan kiri adalah warna lain, seperti coklat, hitam, atau yang lain.
Bulu di badannya juga unik, yaitu seperti memakai pelana. Punggungnya pasti dilingkari warna hitam, coklat, atau warna lainnya. Harga kelinci jenis Dutch juga hampir sama dengan yang lainnya, yaitu Rp.125 ribu untuk yang 2-3 bulan dan Rp.350 ribu untuk yang dewasa alias siap kawin.
Tips Memilih Kelinci yang Sehat
Untuk membeli kelinci, tentu Anda inginkan yang berbadan sehat, sehingga nantinya dapat memberi keturunan yang baik dan lucu-lucu bukan? Kelinci yang sehat juga pastinya akan berumur panjang dan lincah, sehingga tak rugi bila Anda membelinya untuk dikembangbiakkan.
Tips memilih kelinci yang sehat adalah perhatikan bagian hidung, mata, serta moncongnya. Apakah kelinci tersebut pilek, matanya berair atau tidak? Jika ia sehat, maka bagian tubuh tersebut kering dan tak berair. Hidung kelinci yang sehat juga sempurna, tidak terluka dan terkelupas.
Cakar atau bagian kaki dari kelinci pilihan Anda sebaiknya juga penuh ditumbuhi bulu. Jangan pilih yang bagian cakarnya kemerahan dan terkena penyakit kulit. Perhatikan pula bagian telinga dari kelinci tersebut. Kelinci sehat bagian telinganya utuh, tidak luka, bersih, dan berbulu lebat.
Angkat kelinci yang hendak Anda beli, untuk memperkirakan berat tubuh dan usianya. Lihat pula bagian anus kelinci. Jika kelinci dalam keadaan sehat, maka anusnya tak bececeran kotorannya sendiri, alias kotorannya normal, tidak mencret.
Nah, harga kelinci Lop, Angora, Dutch, dan kelinci hias lainnya di atas adalah kisaran pertengahan dari harga pasar. Bisa saja berubah sewaktu-waktu menjadi lebih mahal atau lebih murah.
Namun, semuanya tergantung pada kualitas dari kelinci tersebut. Bila kesehatan dan kondisinya prima dan sangat bagus, maka harganya bisa naik tajam.
Demikianlah artikel tentang Berbagai Harga Kelinci Lop dan Jenis Lainnya baca juga postingan pada kategori Harga Hewan lainnya Kelinci lainnya, semoga bermanfaat buat Anda. Silahkan share barang kali orang terdekat Anda juga membutuhkan informasi ini.