Memelihara kucing sudah tidak aneh lagi di telinga kita. Mayoritas orang suka dengan hewan lucu yang satu ini, sehingga mau merawat anak kucing. Kucing lebih bersih bila dibandingkan dengan anjing. Hal yang jelas, memelihara dan merawatnya lebih halal bagi umat Islam daripada anjing.
Melihat kelucuan dan manjanya anak kucing, hati siapa yang tidak terpincut dan ingin merawatnya di rumah. Seringkali kita melihat anak kucing yang terdampar atau meraung-raung mencari induknya yang hilang entah ke mana.
umur 2 bulan untuk pemula umur 1 bulan yang lemah makanan baru lahir susu untuk tanpa induk kampung 3 bulan selsema cirit birit 1 bulan demam sakit mata kurap sembelit yang hampir mati baru lahir sakit selsema 1 bulan merawat mata anak kucing
Kondisinya yang masih kecil dengan tenaga seadanya. Menimbulkan rasa iba kita untuk mengambil dan merawatnya.
Kucing, Hewan Kesayangan Rasulullah
Kucing adalah satu hewan kesayangan Rasullah Muhammad SAW. Hal tersebut dibuktikannya dengan suka merawat kucing di rumahnya. Memang merawat kucing bukanlah hal yang wajib, meskipun Rasulullah menyayanginya.
Hanya Rasulullah sebagai panutan kita saja menyukainya, tidak mungkin kita malah tidak menyukai kucing. Kucing bisa kita ajak bermain dan bila kita pandai merawat dan memeliharanya, kucing pun bisa menjadi hewan yang pintar.
Kucing ini dikenal sebagai hewan yang penurut. Oleh karena itu, kucing bisa kita ajarkan sebagaimana kita berperilaku. Misalnya, kita jijik dengan kucing karena suka buang air sembarangan.
Jika diajarkan untuk buang air di closet atau kamar mandi, kucing akan sanggup melakukannya. Contoh lainnya, jika kurang suka merawat atau memelihara kucing di rumah karena suka mencuri makanan. Kita bisa mengajarkannya untuk tidak mencuri dengan memberikannya makanan secara berkala.
Termasuk juga ketika akan tidur. Kucing bisa kita ajari untuk tidur di tempat yang sudah disediakan khusus untuknya, sehingga tidak akan mengganggu kita di tempat tidur.
Banyak hal yang bisa kita ajarkan pada hewan yang lucu dengan bulunya yang menggemaskan ini. Bagi mereka yang memang penyayang hewan, pasti akan sangat menyenangkan merawat dan memelihara kucing semenjak masih anak kucing yang kecil.
Bahkan, ada yang memelihara anak kucing dari berbagai jenis. Mulai kucing kampung sampai si cantik kucing persia. Mengingat kucing bisa berperilaku seperti manusia bila diajari. Rasanya itulah alasan mengapa Rasulullah Muhammad SAW. menyayanginya.
Namun, meskipun kucing halal untuk kita rawat dan pelihara, tetap saja jika kita terpegang kotorannya tidak boleh. Karena itu najis. Selain itu juga kucing ini termasuk hewan yang setia dengan majikannya, tidak kalah juga dengan anjing.
Kucing dan Mitos
Ada mitos yang berkembang di masyarakat, jika melihat kucing berbulu hitam melintas di depan kita, akan mengalami sial. Benarkah demikian?
Sebenarnya mitos ini bisa dikatakan percaya atau tidak dan kembali lagi ke individu yang memercayainya atau tidak tadi. Bagi yang memercayainya mungkin karena memang faktor kebetulan saja mengalami insiden setelah melihat kucing berbulu hitam.
Pada dasarnya mitos itu adalah sugesti yang ada dalam pikiran kita sendiri. Sugesti yang sudah tertanam inilah yang mempengaruhi kesadaran dalam otak. Seolah-olah memang itulah yang akan terjadi.
Ingat, otak yang memberikan perintah pada kita untuk bisa melakukan berbagai aktivitas. Nah, jika sugesti masuk, refleks otak juga akan ikut memberikan “perintah”.
Itulah mengapa ada anggapan, jika sebaiknya kita mengucapkan dan memikirkan hal-hal yang positif saja daripada hal-hal yang negatif. Itu karena kemampuan atau daya sugesti tadi yang sangat berperan.
Jadi, jika kita mengatakan dan memikirkan hal-hal yang positif otak akan memerintahkan kita untuk melakukannya. Demikian sebaliknya.
Sering juga ada yang mengatakan jika kita melihat ada seekor anak kucing yang sedang sekarat diserempet mobil. Bila tidak segera kita tolong, akan mengalami musibah.
Ini juga harus diperhatikan lagi, mengingat kondisi lalu lintas yang padat membuat kita tidak memungkinkan untuk segera menolongnya. Jika memungkinkan, yang bisa kita lakukan adalah menyingkirkannya di tepi jalan.
Sama saja halnya dengan kita tidak bisa segera memberikan pertolongan pada orang lain mengingat suatu hal yang tidak bisa kita perbuat untuk menolongnya. Hanya, hati siapa yang tidak iba melihat kondisi kucing yang sedang sekarat? Pasti orang mau menolongnya.
Satu lagi mitos yang berkembang di masyarakat seputar kucing dan hampir sama dengan mitos di atas, yaitu jika kita menabrak kucing di jalan dan meninggalkannya begitu saja tanpa memberikan bantuan. Kita pun akan mendapatkan musibah.
Meskipun ada sebagian orang yang pernah mengalami sugesti dari mitos ini. Namun, secara ilmiah hal itu tidaklah bisa dibuktikan. Jelasnya, jika kita melakukan kesalahan sudah seharusnya kita bertanggung jawab.
Banyaknya mitos yang beredar, tidak menyurutkan orang untuk mmelihara dan merawat anak kucing di rumah. Bahkan ada di antaranya mau memelihara kucing berbulu hitam.
Jangan mitosnya yang kita tanamkan. Tetapi, kecintaan kita terhadap hewan manis ini yang menjadikan alasan kuat untuk memeliharanya.
Tips Memelihara & Merawat Anak Kucing
Banyak orang yang memutuskan untuk memelihara kucing. Baik itu kucing dewasa ataupun anak kucing di rumah. Malah sebagian lagi memang memiliki peternakan kucing untuk segala jenis dan keluarga kucing.
Apakah Anda juga tertarik untuk memeliharanya di rumah? Jika tertarik, sebelum memelihara kucing, sebaiknya Anda lakukan beberapa kiat berikut ini.
1. Jenis Kucing yang Dipelihara
Jenis kucing yang dipelihara ini penting untuk Anda pertimbangkan. Jenis kucing yang berbeda tentu saja perawatannya juga berbeda. Misalnya, kucing kampung tidak akan mau diperlakukan sama dengan kucing persia.
Pertimbangkan juga kemampuan Anda ketika akan memeliharanya. Jika mau yang praktis dan tidak merepotkan, sebaiknya pilih kucing lokal saja.
2. Imunisasi Kucing
Sama halnya dengan kita, kucing juga rentan akan penyakit. Selain itu, kucing mengandung virus yang jika tertular dengan kita akan menyebabkan penyakit yang berbahaya.
Contohnya virus toksoplasma yang ada dalam tubuh kucing, terutama bulunya. Virus ini sangat berbahaya, terutama bagi wanita, karena bisa menyebabkan kelainan janin jika diserang pada waktu hamil.
Demikian juga bagi wanita yang belum menikah, akan terganggu sistem reproduksinya. Jadi, sebaiknya lakukan imunisasi berkala untuk mematikan virus toksoplasma dalam kucing sehingga aman untuk dipelihara.
3. Kandang Kucing
Sekalipun kucing itu lucu dan bersih, sebaiknya tempatkan ia di kandang khusus. Jangan bersama Anda di kamar. Bulu kucing bisa menyebabkan beberapa gangguan penyakit.
Paling umum, bulu kucing bisa menimbulkan alergi kulit serta alergi lainnya. Seperti bersin-bersin jika mencium bulu kucing, sampai sesak nafas.
Jadi, pertimbangkan biaya yang harus Anda keluarkan untuk menyiapkan kandang kucing di rumah. Biasanya kandang kucing berupa jeruji besi yang disusun bertingkat. Selain itu tentu saja faktor kebersihannya juga harus Anda perhatikan.
4. Makanan Kucing
Jangan Anda kira kucing cukup diberi makan seperti kucing kampung biasanya, ikan asin dan nasi atau tulang. Jenis kucing yang berbeda akan berbeda pula jenis makanannya.
Pakan khusus ternak kucing ini terbuat dari bahan-bahan pilihan dan sangat higienis. Harganya pun cukup mahal, sebanding dengan kualitasnya. Bahkan ada sebagian kucing yang cukup hanya diberi makan dari jenis sayur-sayuran.
5. Kebersihan Kucing
Kebersihan sangatlah penting untuk diperhatikan. Terutama memelihara anak kucing yang belum bisa mandiri seperti kucing dewasa. Kebersihan di sini dalam arti kucing harus dimandikan juga secara berkala.
Memang kucing takut dengan air. Namun, ada cara khusus memandikannya, yaitu tidak diguyur tetapi diusap dengan menggunakan sabun khusus untuk kucing.
Bersihkan juga kandangnya secara rutin, setiap hari. Kebersihan kandang sangat penting karena kucing banyak melakukan aktivitasnya dalam kandang. kebersihan kandang pun akan berpengaruh pada kesehatannya.
Itulah beberapa kiat khusus yang harus Anda perhatikan dan lakukan jika akan memelihara anak kucing di rumah. Jangan takut akan terserang penyakit atau mendapati sial karena terlalu fokus dengan mitos seputar kucing.
Demikianlah artikel tentang Tips Merawat Anak Kucing di Rumah baca juga postingan pada kategori Kucing lainnya, semoga bermanfaat buat Anda. Silahkan share barang kali orang terdekat Anda juga membutuhkan informasi ini.