Anjing dikenal sebagai binatang yang pintar. Banyak orang senang memelihara binatang yang satu ini karena kecerdikannya itu. Jika anjing dilatih secara terus menerus maka anjing pasti dapat memiliki satu macam keahlian dan kemampuan untuk membantu manusia. Misalnya anjing herder yang dilatih untuk membantu kerja polisi menertibkan keamanan.
Anjing Pomeranian adalah anjing jenis trah atau anjing ras yang berasal dari Jerman. Anjing ini dinamakan sesuai tempat dimana ia dikembangbiakkan yaitu di Pomerania, Jerman.
Anjing pomeranian cocok jika dipelihara oleh orangtua yang sudah lanjut usia karena sifat dan karakternya yang ramah pada siapa pun dan dapat menjaga pemiliknya dengan baik, tanpa terlalu agresif.
adopsi jenis maltese mini putih mix pom agresif mini kampung besar black tan dijual kawin kecil mencret mini putih ras super teacup beli pom harga black tan harga poodle jenis jual makanan penyakit perbedaan dan sifat umur ANJING POMERANIAN
Jika melihat bentuk fisik anjing ini maka tak heran jika ia sering disamakan dengan beruang fuzzy kecil. Anjing pomeranian adalah teman yang baik, tingkah lakunya bisa membuat kita tersenyum sendiri.
Anjing pomeranian memiliki ukuran tubuh yang kecil, tidak terlalu besar. Pembawaannya pun tenang dan mampu bersikap lembut pada pemiliknya.
Mengenal Anjing Pomeranian
Anda penggemar anjing? Tentunya sudah tidak asing lagi dengan jenis anjing Pomeranian. Ya, jenis anjing ini termasuk salah satu jenis anjing yang lucu. Jenis anjing ini memiliki tubuh yang kecil pendek dan memliki bulu yang lebat.
Anjing Pomeranian merupakan salah satu ras anjing spitz yang memiliki bulu tebal dan panjang serta memiliki daun telinga agak kecil dan tegak. Jenis anjing ini berasal dari Jerman.
Nama pomeranian diambil dari sebuah provinsi tua di Jerman yang bernama Pomerania. Pada pertengahan 1800-an, ras anjing ini dibawa ke Inggris. Selanjutnya, pada akhir 1800-an, ras anjing ini mulai dikenal di daerah Amerika Serikat.
Ras anjing ini dikenal cukup sukses di dalam beberapa aktivitas yang melibatkan anjing, misalnyanya kompetisi kepatuhan dan terapi menggunakan anjing.
Jenis anjing Pomeranian termasuk ajing yang memiliki ukuran tubuh yang kecil dengan berat sekitar 1,5-3,5 kg dan tinggi antara 20-28 cm. anjing jenis ini memiliki kepala yang bulat, tengkorak yang pendek, mata yang gelap, dan memiliki ekor yang dibalut dengan bulu yang lebat.
Jenis anjing ini memiliki dua lapis bulu, yaitu bagian dalam yang lembut dan padat, serta bulu bagaian luar yang panjang dan lurus. Bulu bagian luar memiliki kecenderungan lebih mengembang ke arah luar tubuh jika dibandingkan melekat pada tubuh.
Anjing Pomeranian memiliki warna cokela, jingga, krem, hitam, merah atau campuran warna. Anjing jenis pomeranian memiliki sifat yang lincah, berani, protektif, dan setia kepada pemiliknya.
Selain itu, anjing jenis ini pun dapat menggonggong dengan tidak terkendali. Oleh karena itu, anjing ini termasuk salah satu jenis anjing yang riuh atau bising, khususnya jika melihat sesuatu yang mencurugakan.
Salah satu kelebihan dari anjing ini adalah kemampuannya menyesuaikan diri dengan lingkungan, baik secara mental maupun fisik.
Meskipun anjing jenis Pomeranian ini memiliki tubuh kecil, tapi tetap dibutukan latihan atau olahraga setiap harinya. Masalah kesehatan yang rentan diderita pomeranian adalah sakit pada lutut, hipoglikemia, sakit mata, dan sakit pada trakea. Pada umumnya, masa hidup anjing ini berkisar antara 14 sampai 16 tahun.
Sejarah Anjing Jenis Pomeranian
Nenek moyang dari anjing jenis pomeranian adalah anjing penggembala domba di Eropa yang bertubuh lebih besar. Tokoh-tokoh penting dalam sejarah Eropa yang pernah memelihara anjing jenis Pomeranian, di antaranya Michelangelo, Isaac Newton, dan Mozart.
Orang pertama yang membawa anjing ini ke Inggris adalah Charlotte, istri Pangeran George III, pada 1761. Selanjutnya, Ratu Victoria mengembangkan 15 ras anjing berbeda pada masa hidupnya.
Ratu Victoria membeli seekor pomeranian hitam-merah berukuran mini pertama pada 1888 di Italia dan membawanya ke Inggris. Anjing tersebut diberi nama Marco dan diperkirakan merupakan awal dari berkembangan pomeranian berukuran mini.
Marco juga berhasil memenangkan banyak penghargaan dan ikut dalam pertunjukan anjing bersama pemiliknya. Selain Marco, Victoria juga memiliki tiga anjing pomeranian lain yang diberlinya di Florence pada 1888.
Karakteristik Anjing Pomeranian
Ukuran Tubuh
Berat yang ideal untuk anjing jenis pomeranian mulai dari 3 sampai 7 pon atau sekitar 1,4 kg- 3,2 kg. akan tetapi, untuk anjing show atau pameran, berat yang ideal sekitar 4 – 6 pon atau 1.8 kg-2.7 kg.
Anjing yang melewati batas ini tidak akan boleh ikut dalam pameran. Tetapi, kualitas anjing keseluruhan juga akan diperhitungkan. Seperti, jarak dari ujung pundak sampai ke ujung pantat harus sedikit lebih pendek daripada jarak withers (sambungan dari bahu ke tulang yang lurus di bahu) ke tanah.
Jarak dari brisket (bagian bawah dada anjing) ke tanah harus setengah dari tinggi withers. Ukuran tulangnya harus sedang dan panjang kakinya harus proposional. Saat diperiksa dia terasa stabil.
Kepala
Anjing jenis Pomeranian memiliki kepala yang harus seimbang dengan badannya. Moncongnya harus pendek, lurus, bibirnya tidak terlalu tipis, dan temperamennya tidak boleh agresif. Selain itu, ekspresinya harus selalu waspada dan terlihat seperti srigala.
Tengkoraknya tertutup. Bagian atas tengkorak sedikit bulat, tapi tidak berbentuk seperti kubah. Saat dilihat dari depan dan samping, Anda akan melihat kupingnya yang kecil, tapi berdiri dengan tegak.
Bola mata jenis anjing ini umumnya berwarna hitam, berukuran sedang, dan berbentuk seperti kacang almond. Warna pigmen hidung dan matanya hitam. Giginya seperti gigitan gunting (scissors bite). Jika ada satu gigi yang keluar dari barisan, masih dapat diterima.
Leher, Tulang Belakang, dan Tubuh
Anjing jenis Pomeranian memiliki leher yang pendek dan dasarnya terletak dengan baik di dalam bahu untuk memperbolehkan kepalanya mendongak dengan tinggi. Bagian belakangnya pendek dengan tulang belakang yang lurus.
Badan anjing jenis ini kecil dan padat dan tulang iganya terletak dengan baik dengan brisket menyentuh sikunya. Selain itu, anjing Pomeranian memiliki ekor yang indah dan terletak dengan lurus adalah salah satu ciri khas trah ini.
Anjing jenis Pomeranian memiliki bahu layback yang cukup agar bisa mendongak tinggi. Bahu dan kakinya agak berotot. Panjang dari tulang bahu dan lengan bagian atas sama. Kaki bagian depan harus lurus dan pararel satu sama lain.
Tinggi dari siku ke withers harus sama tepat dengan tinggi dari tanah ke siku. Kakinya harus lurus dan kuat. Kakinya juga harus terbentuk dengan baik, kecil dan padat serta tidak bengkok keluar atau ke dalam. Anjing jenis ini bisa berdiri dengan baik di atas jari-jari kakinya.
Ukuran forequarters (Bagian depan mulai dari bahu hingga kaki) dan hindquarters (Bagian belakang mulai dari bahu hingga kaki) harus seimbang. Bagian pantat dari jenis anjing ini tersembunyi dengan baik di belakang ekornya.
Pahanya cukup berotot dengan lutut yang cukup lentur. Pergelangan kakinya lurus dengan tanah dan kakinya lurus dan pararel satu sama lain.
Dalam hal gerakan, anjing jenis Pomeranian sangat mulus, bebas, seimbang, dan penuh semangat. Anjing ini memiliki jangkauan yang baik pada bagian depan tubuhnya dan gerakan yang kuat pada bagian belakangnya.
Kaki bagian belakang bergerak segaris dengan kaki bagian depan pada sisi yang sama. Untuk mendapat keseimbangan, kakinya harus bertemu dengan garis tengah dibawah tubuhnya.
Kaki depan dan belakangnya tidak bengkok keluar ataupun kedalam. Tulang belakangnya tetap dan keseimbangan serta outline-nya dapat dipertahankan.
Anjing jenis Pomeranian dikenal dengan double coat-nya. Bulu bagian bawahnya tebal dan halus. Sementara itu, bulu bagian luarnya panjang, lurus, dan memiliki tekstur agak kasar.
Bulu bagian dalam akan menahan dan memberikan kemudahan untuk menjaga bulunya tetap berdiri dan mengembang dengan indah. Bulunya sangat lebat dari bagian leher, bagian depan bahu dan dada, membentuk jumbaian yang melewati bahu dan dada.
Bulu di bagian kepala dan kaki tersusun dengan ketat dan lebih pendek daripada yang dibagian tubuh. Bagian depan tubuhnya, paha, pergelangan kaki dan kakinya tertutup bulu dengan indah. Ekor dari anjing jenis Pomeranian ini ditutupi dengan bulu yang panjang, kasar, dan menyebar secara lulus.
Demikianlah artikel tentang Anjing Pomeranian baca juga postingan pada kategori Anjing lainnya, semoga bermanfaat buat Anda. Silahkan share barang kali orang terdekat Anda juga membutuhkan informasi ini.