Cara memelihara ikan di dalam akuarium itu sebenarnya mudah dan tak membutuhkan banyak tenaga asalkan cara-cara yang dilakukan benar. Berikut ini penjabaran cara memelihara ikan di akuarium yang baik dan benar.
Cara Memelihara Ikan Akuarium
1. Persiapan
Pahamilah kondisi dan keadaan air di lingkungan sekitar untuk disesuaikan dengan ikan yang akan dipelihara. Hal ini dilakukan karena sifat-sifat air di setiap daerah pasti berbeda-beda kadar yang dikandungnya.
Anda tak harus mengikuti materi kimia secara khusus dan hanya cukup membeli tes kit air akuarium untuk menguji kadar ammonia, nitrat, nitrit, serta pH. Tes kit ini sekaligus juga dipakai ketika memelihara ikan, yaitu sebagai alat untuk mengontrol keadaan air di akuarium.
2. Persiapan Akuarium
Belilah akuarium yang ukurannya besar sehingga air di dalamnya lebih stabil dan Anda pun akan lebih bebas menata akurium tersebut. Jangan menyimpan akuarium dekat jendela, sebab cahaya matahari yang masuk lewat jendela akan memasuki akuarium sehingga memicu ledakan ganggang hijau dan akan mengakibatkan juga meningkatnya suhu air di dalam akuarium.
3. Membeli dan Memelihara Ikan
Cara membeli ikan terbaik adalah memilih ikan yang mampu hidup di air yang mempunyai persamaan kimia (pH dan GH) dengan air di lingkungan Anda. Ternyata, keadaan pH di sekitar tempat tinggal berpengaruh sekali terhadap kelangsungan hidup ikan.
Bila lingkungan sekitar Anda pH airnya asam atau rendah, pilihlah jenis ikan yang mampu hidup di pH yang rendah seperti arwana dan discus.
Cara terbaik yang harus dilakukan oleh para pemula adalah memelihara ikan sesuai dengan air di sekitar lingkungan. Hal yang tidak kalah penting adalah menjaga agar pH air tetap stabil, sebab perubahan pH air akan menyebabkan ikan jadi cepat stres atau bahkan mati.
Selain itu, ukuran dan jumlah ikan yang akan dibeli pun harus direncanakan dengan matang. Aturan yang standar yaitu 1 inci ikan per 2 sampai 3 galon air. Sebelum memasukkan ikan ke dalam akuarium, disarankan untuk mengarantinakan ikan tersebut.
Caranya dengan menempatkan ikan tersebut di tempat lain sebelum menempatkannya di akuarium. Hal ini dilakukan karena mungkin saja ikan yang dibeli di pasar ikan tersebut mengandung penyakit sehingga akan menyebabkan semua ikan di akuarium mati.
Tips selanjutnya adalah mencari informasi tentang ikan yang dibeli sebanyak mungkin. Misalnya, mengetahui ukuran ikan jika sudah dewasa dan sesuaikan ukuran akuarium Anda untuk mengakomodasi ukuran tubuh ikan tersebut setelah dewasa.
Selain itu, ketahui pula berbagai penyakit ikan, makanan ikan, ketahanan terhadap pH air, ketahanan terhadap stres, serta peralatan-peralatan yang cocok untuk ikan tersebut.
4. Makanan Ikan
Pada dasarnya, ikan hias air tawar mempunyai dua jenis makanan, yakni makanan alami dan makanan buatan. Makanan alami contohnya adalah kutu air (moina), lawa nyamuk (cuk), dan cacing rambut (fubifek).
Makanan alami ini haruslah dibersihkan terlebih dahulu sebelum diberikan kepada ikan, yaitu dengan cara membilas sampai bersih menggunakan air. Makanan alami ini cukup diberikan sekali dalam satu hari.
Sementara itu, makanan buatan contohnya adalah tahu, wafer, darah ayam, darah kerbau, atau marus. Sebaiknya, makanan buatan ini diberikan jika tidak ada makanan alami.
Disarankan untuk mengatur jadwal pemberian makanan agar tak ada satu pun makanan yang tersisa. Jika ada sisa makanan, tentu akan mengakibatkan pembusukan dan mungkin juga keracunan pada ikan.
5. Perawatan Akuarium
Saat memelihara ikan di akuarium, seseorang harus benar-benar memilih akuarium yang tak menyebabkan ikan menjadi stres. Menyediakan lingkungan yang mampu mengurangi stres pada ikan dapat dikatakan sebagai sebuah keberhasilan.
Ikan yang sedang stres tentu membuat sistem kekebalan tubuhnya melemah sehingga mudah terserang penyakit.
Selain itu, sebagian besar obat yang diberikan ternyata tidak bekerja maksimal dan bahkan memperparah keadaan.
Perawatan terbaik untuk ikan yang sedang sakit atau stres adalah dengan cara sering mengganti air dalam akuarium, tak memberi makan secara berlebihan, selalu mengontrol keadaan filter, memastikan filter bekerja secara optimal, memberi ruangan yang sesuai dan cukup, serta memelihara ikan sesuai dengan ukuran akuarium.
Demikianlah artikel tentang Cara Memelihara Ikan Akuarium yang Benar baca juga postingan pada kategori Ikan lainnya, semoga bermanfaat buat Anda. Silahkan share barang kali orang terdekat Anda juga membutuhkan informasi ini.