I scream for ice cream! Sekarang di Jakarta banyak sekali kedai-kedai yang menyajikan es krim masa kini. Dari es krim jamu, es krim mochi sampai es krim yang dibuat dengan nitrogen, bisa kamu dapatkan dengan mudah.
Well, di tengah maraknya tren es krim masa kini, ada beberapa es krim jadul yang masih bertahan dengan sekarang. Mereka masih sama seperti dulu, masih enak, sederhana dan penuh cerita.
3 Es Krim Jadul di Jakarta Selain Ragusa
Es Krim Jadul Baltic, Kramat Raya (1939)
Kalau Ragusa didirikan tahun 1932, es krim Baltic ini berdiri tahun 1939. Mungkin nama es krim ini tidak sepopuler seniornya, namun rasanya (menurut saya) lebih enak.
Es krim Baltic menyediakan banyak rasa; ada coklat, nougat, strawberry, moka dsb. Bentuknya pun variatif, ada stick, cup dan ice cake yang bisa dipesan.
Kedai es krim Baltic masih menempati tempat yang sama sejak dulu, namun sekarang kedai ini sudah berganti rupa mengikuti perkembangan zaman. Letaknya di seberang bioskop tua Senen, persis sebelum lampu merah ke arah Atrium Plaza.
Dulu, eyang-eyang kita habis nonton bioskop pasti nge-date di sini! Harga es krim Baltic pun sungguh terjangkau. Satu stick/cup es krim bisa dibawa pulang dengan harga di bawah 10 ribu rupiah.
Es Krim Jadul Tropik, Pasar Baru
Cari sebuah resto bernama Tropik di walking-street area Pasar Baru dan temukan es krim legendaris ini. Resto ini tadinya hanya berupa kedai es krim, tapi sekarang juga menjual masakan lain yang yummy.
Es krim di resto ini disajikan dalam gelas mini dan diberi tambahan wafer. Kita juga akan disuguhkan segelas air putih sebagai penawar rasa manis. Kamu bisa pesan es krim tutti-frutti atau banana split yang jadi andalan.
Resep es krim ini tidak berubah dari dulu, bahkan untuk menciptakan rasa buah, masih menggunakan buah-buahan asli.
Es Krim Jadul Tjanang, Cikini (1951)
Tadinya, es krim ini bernama Tjan An namun berubah menjadi Tjanang. Es krim dari tahun 1951 ini enaknya minta ampun. Es krimnya krispi, rasa pasnya manis dan campuran susunya pas.
Sayang, es krim ini tidak memiliki kedai atau toko es krim sendiri. Sekarang, es krim Tjanang dijual di salah satu toko kelontong kecil persis di depan gang Jalan Cikini IV.
Harus diperhatikan dengan benar dan jangan malu bertanya kalau mau menemukan es krim lintas zaman ini. Es krim Tjanang bisa didapat dengan harga 10 ribu rupiah/cup dan 65 ribu/liter. Rasa yang selalu jadi favorit adalah rum, malaga (kismis) dan vanila. Yum!
Sebenarnya, masih ada cerita es krim jadul lain di Jakarta. Ada Zangrandi, es krim potong di Gandaria tengah (yang sekarang sudah nggak jualan) dsb, tapi sekarang 3 dulu, ya!
Oh iya, kalau kalian nggak ada waktu untuk hunting es krim ini satu per satu, datang saja ke Kafe Tjikini di bilangan Cikini, Jakarta Pusat. Kafe ini menjual es krim Ragusa, Tjanang dan Baltic sekaligus! Selamat makan es krim!
Demikianlah artikel tentang 3 Es Krim Jadul di Jakarta Selain Ragusa baca juga postingan pada kategori Kuliner lainnya Restoran lainnya Tempat Wisata lainnya, semoga bermanfaat buat Anda. Silahkan share barang kali orang terdekat Anda juga membutuhkan informasi ini.