Apakah kalian pernah melihat makanan dengan bentuk butiran berwarna orange atau hitam di atasnya? Itu adalah kaviar. Kaviar merupakan telur ikan yang diperoleh dari jenis ikan betina sturgeon.
Saat ini, kaviar masuk dalam jajaran makanan mewah yang cukup sulit untuk ditemukan Ukurannya memang hanya berupa butiran kecil. Sekilas tentu tidak terlihat istimewa. Namun beberapa konglomerat dan selebritis dunia justru menggemarinya. Kemewahan kaviar ternyata bukanlah hal baru. Menjadi salah satu saksi peradaban manusia, berikut ini beberapa fakta menarik tentang kaviar.
Faktor utama yang membuat kaviar dijual dengan harga fantastis adalah sulitnya proses memperoleh telur ikan tersebut. Sebab, keberadaan kaviar tidak mudah diperoleh sepanjang tahun. Ada waktu tertentu untuk mendapatkannya, bergantung pada kondisi suhu dan alam.
Selanjutnya, yang membuatnya semakin mahal adalah proses panen dari ovarium ikan sturgeon serta pengolahan terperinci. Hal ini ditujukan untuk menjaga kualitas kaviar tetap segar. Biasanya proses ini melalui waktu berbulan-bulan.
Dilansir dari Amazon, harga kaviar rata-rata Rp 35 juta untuk per 250 gramnya. Itu belum termasuk kaviar jenis terbaik, seperti beluga yang harganya mencapai ratusan juta rupiah. Kaviar dan Rusia adalah dua hal yang tidak terpisahkan. Bahkan, Rusia dinobatkan sebagai negara yang mempelopori popularitas kaviar.
Keberadaan kaviar sebagai makanan yang sangat dihargai bermula dari ketertarikan para aristokrat pada masa Batu Khan (1205 - 1255) Pemimpin Mongolia kala itu telah memerintahkan perjamuan makanan dengan menu kaviar Generasi dari Jenghis Khan ini sangat menghargai keberadaan telur ikan tersebut Keberadaan kaviar tidaklah mudah.
Pemburuan terhadap kaviar ini bahkan mengancam populasi ikan sturgeon. Jenis ikan dengan panjang 13 kaki masuk dalam kategori hewan langkah hampir punah. Tektur kaviar terbilang unik, berbutir tapi akan lumer setelah masuk ke mulut.
Rasanya sendiri seperti telur ikan pada umumnya, sedikit amis, dan gurih. Pantangan utama dari kaviar adalah suhu ekstrem terlalu panas atau dingin. Suhu berlebih akan merusak teksturnya.
Makanya dalam setiap penyajian, kaviar akan dibiarkan segar tanpa dimasak Jauh sebelum kaviar menjadi sajian utama di perjamuan kerajaan-kerajaan dunia, makanan satu ini sudah menjadi incaran sejak zaman Yunani kuno Perburuan terhadap kaviar telah ada sejak zaman nenek moyang hingga hari ini.
Sehingga kaviar dinobatkan sebagai makan tertua yang disandingkan bersama tiram. Selain mewah, makanan ini memang terbilang cukup "rewel" kaviar tidak boleh disajikan menggunakan wadah yang terbuat dari logam. Sebab, hal itu akan merusak rasa aslinya.
Jadi biasanya, kaviar disajikan dengan wadah kaca dan kayu kaviar memang makanan yang paling tepat. Satu 10 gram atau satu sendok teh kaviar mampu memenuhi kebutuhan vitamin B-12 orang dewasa. Belum lagi kandungan kalori, lemak, karbohidrat, protein, serat, dan natrium yang melimpah Makanan ini sangat baik untuk perkembangan otak anak, daya tahan tubuh, dan antioksidan yang baik dalam melawan pertumbuhan tumor dan kanker
Beluga Caviar, Telur Ikan Langka yang Harganya Setara Berlian
Bumbu dapur merupakan salah satu elemen terpenting dalam memasak dan menyajikan menu pilihan super lezat. Jangan salah, meski terkenal murah, beberapa bumbu dapur ternyata sangat langka dan membuat harganya melejit.
Bahkan beberapa menu masakan yang menggunakan bumbu tersebut akhirnya dibanderol dengan harga sangat tinggi. Sebut saja caviar jenis Beluga.
Caviar yang biasa digunakan sebagai bumbu atau pelengkap makanan utama itu berasal dari ikan sturgeon yang terkenal. Bahkan beberapa penelitian menunjukkan ikan sturgeon sudah ada sejak zaman dinosaurus.
Sejauh ini, calivar jenis beluga merupakan yang termahal di dunia. Terang saja, harganya mencapai US$ 10 ribu per Kilogram atau setara Rp 115,87 miliar/Kg (kurs: 11.587/US$).
Berikut ulasan mengenai caviar jenis beluga (beluga caviar) yang terkenal sangat mahal di dunia seperti dikutip dari Toouncommon.com, mentafloss.com, dan gourmet.com serta sejumlah sumber lainnya, Jumat (11/7/2014):
Dijual dengan Harga Selangit
Demi merasakan cita rasa beluga caviar, banyak pecinta kuliner yang harus rela merogoh uang dalam jumlah besar. Maklum, beluga caviar bukan bumbu penyedap atau pelengkap makanan biasa mengingat harganya mencapai Rp 115,87 miliar per kilogram.
Makanan utama apapun yang menggunakan beluga caviar sebagai salah satu bahannya tentu akan dibanderol dengan harga tinggi.
Karena harganya yang sangat tinggi juga, beluga caviar bahkan disebut sebagai komoditas mewah hingga disetarakan dengan berlian, mobil olahraga dan karya seni klasik.
Salah satu masakan termahal di dunia juga menggunakan beluga caviar sebagai bahan masakannya. Memasak menggunakan beluga caviar, sang koki memasang harga hingga US$ 3.200 dolar per piring untuk karinya.
Ikan sturgeon merupakan salah satu spesies ikan paling tua yang telah hidup sejak zaman dinosaurus. Ikan-ikan sturgeon telah hidup selama ratusan tahun dan masih bertahan hingga saat ini.
Bertahan selama ribuan tahun di lautan, ikan sturgeon kini sangat mahal. Sedangkan beluga carviar berasal dari salah satu spesies langka tersebut.
Hanya 100 ikan yang bisa ditangkap setiap tahunnya. Sedangkan sturgeon membutuhkan waktu yang sangat panjang untuk menjadi dewasa.
Beluga caviar juga memiliki warna yang bermacam-macam mulai dari biru hingga hitam. Warna telur yang paling bercahaya merupakan yang paling mahal.
Untuk mendapatkan beluga caviar, para nelayan memancing ikan sturgeon dengan hati-hati menggunakan jaring. Lalu ikan-ikan tersebut dibawa ke laboratorium.
Tak langsung dibedah, ikan tersebut dianestesi tersebut dulu. Proses yang keliru akan mempengaruhi telur-telur ikan yang kemudian menjadi beluga caviar tersebut.
Demikianlah artikel tentang Harga Caviar Ikan Sturgeon baca juga postingan pada kategori Ikan lainnya Makanan lainnya, semoga bermanfaat buat Anda. Silahkan share barang kali orang terdekat Anda juga membutuhkan informasi ini.