Spring break has come! Cuaca bersahabat, bunga-bunga bermekaran, dan harga yang reasonable menjadikan musim semi sebagai saat yang tepat untuk traveling. Berikut ini adalah ide-ide liburan seru di negara 4 musim pada bulan April hingga Juni.
Spring Jazz Festival, New Orleans
When: 26 April – 5 May
Price: starts from $65
New Orleans, sebuah kota pelabuhan terbesar di negara bagian Lousiana, Amerika Serikat. Dijuluki “America’s Most Interesting City” karena kultur kotanya yang beragam. Jejak sejarah New Orleans yang panjang kini menyisakan bangunan berarsitektur French Creole – gabungan gaya Perancis, Karibia, Spanyol, dan Afrika – di setiap sudut kota.
Selain gaya arsitektur yang unik, daya tarik utama New Orleans juga terletak pada budaya, kuliner, musik, dan festival tahunannya. Sebagai tempat kelahiran genre musik jazz, kota ini menyelenggaran festival musik terbesar di dunia setiap musim semi.
New Orleans Jazz and Heritage Festival merupakan sebuah festival musik dan budaya yang diselenggarakan pada minggu terakhir April hingga minggu pertama Mei. Perhelatan besar ini tidak hanya menarik ribuan penikmat musik jazz dari Amerika, tetapi juga wisatawan dari seluruh penjuru dunia.
Walaupun familiar dengan sebutan “New Orleans Jazz Fest”, genre musik lain seperti blues, rock, alternatif, hingga gospel juga turut ditampilkan. Festival ini diselenggarakan di sebuah arena balap raksasa bernama Fair Ground Race Track yang disulap menjadi venue konser dengan banyak panggung. Line-up musisi yang tampil juga tidak main-main.
Tahun ini Jazz Fest New Orleans mendatangkan John Mayer, Earth Wind & Fire, Dave Matthews Band, dan Fleetwood Mac. Let’s fly to New Orleans and enjoy the groovy spring!
Tulip Festival, Keukenhof.
When: 21 March – 20 May
Price: Starts from €15
Spring break in Holland? It’s tulip time! Pada bulan April dan Mei, taman bunga terbesar di dunia membuka pintu gerbangnya. Keukenhof yang diberi julukan “The Garden of Europe” memiliki koleksi 7.000.000 bunga yang terletak di area seluas 32 hektar.
Tidak hanya tulip, kamu juga dapat melihat cantiknya bunga daffodil, anggrek, mawar, iris, lily, dan ratusan jenis bunga lainnya. Setiap tahunnya, taman bunga Keukenhof ditata berdasarkan sebuah konsep tertentu. Tahun ini misalnya, Keukenhof bertemakan “United Kingdom – Land of Great Gardens”. Mozaik Big Ben dan Tower Bridge yang terbuat dari hamparan bunga sudah siap menanti kamu di sini!
Dalam satu tahun, Keukenhof Garden hanya dibuka sekali selama 8 minggu. Selebihnya, Keukenhof ditutup untuk mempersiapkan magical garden pada tahun berikutnya. Walaupun hanya dibuka selama 2 bulan, taman bunga raksasa ini menarik 800.000 pengunjung mancanegara setiap tahunnya.
Keukenhof berada di sebuah kota kecil bernama Lisse yang berjarak 1,5 jam dari The Hague, Haarlem, Keiden, Delft, dan Amsterdam. Jika tidak ingin pusing dengan transportasi menuju Keukenhof, kamu dapat menginap di Noordwijk atau Leiden.
Dari sana, kamu dapat menuju Keukenhof dengan bersepeda. Lelahnya mengayuh pedal tidak akan terasa karena hamparan tulip dan lansekap khas negeri kincir angin akan menemani perjalanan kamu.
Hanami, everywhere in Japan
When: March – May.
Price: Free! Just bring your own mat, foods, drinks, and most importantly: FRIENDS!
Jika Belanda terlalu jauh, kamu dapat melihat bunga lain yang tidak kalah cantik di Jepang. Tradisi “hanami” atau melihat bunga sakura telah berlangsung selama berabad-abad. Dahulu, tradisi ini terbatas bagi keluarga kerajaan dan kaum bangsawan saja.
Namun, kini turis mancanegara pun turut menggelar tikar sambil makan dan bernyanyi di bawah pohon bunga sakura. Tidak perlu repot mencari spot untuk melihat bunga sakura karena icon Jepang yang satu ini tumbuh di seluruh penjuru negara.
Salah satu tempat yang direkomendasikan untuk melihat sakura bermekaran adalah Gunung Yoshino yang terletak di perfektur Nara. Gunung ini memiliki 30.000 pohon bunga sakura lengkap dengan breath-taking view khas pegunungan Asia Timur.
Jika kamu ingin ber-hanami ria di sini, kamu harus booking dari jauh-jauh hari karena pada musim semi seluruh penginapan di Yoshino selalu penuh. Selain Gunung Yoshino, sakura yang bermekaran di Ueno Park Tokyo juga sangat direkomendasikan.
Penduduk Jepang menafsirkan berseminya bunga sakura sebagai lambang kebahagiaan hidup. Dahulu, mekarnya bunga merah muda ini menandai datangnya musim semi sekaligus petunjuk untuk mulai menanam padi.
Sedangkan menurut kepercayaan Shinto, pohon sakura dipercaya sebagai rumah para dewa yang perlu dihormati dengan persembahan berupa sake. Sekedar informasi, bunga sakura hanya mekar penuh selama satu minggu.
Pada minggu berikutnya, kelopak bunga akan berguguran dari pohon. Jadi, jika kamu ingin ikut meramaikan perayaan hanami, jangan lupa mencari informasi lengkap tentang blooming season di kota yang akan kamu kunjungi.
Berck-Sur-Mer Kite Fesival, Perancis
When: 13-21 April
Price: Free!
Save the Eiffel for summer! Di musim semi, Perancis punya festival layang-layang internasional di daerah Berck-Sur-Mer. Di festival ini, seniman layang-layang dari seluruh dunia berkumpul di tepi pantai Opal Coast untuk memamerkan karyanya lewat kanvas berupa langit. Tidak hanya sekedar melayang, para seniman ini juga membuat koreografi agar layang-layang mereka dapat menari di angkasa.
Berck-sur-Mer berjarak sekitar 45 menit dari Calais. Posisinya yang terletak di pantai utara Perancis menawarkan keindahan pasir berwarna keemasan, angin pantai yang segar dan juga layang-layang yang menari di angkasa. Meriahnya festival ini terbukti dengan penuhnya pantai sepanjang 12 kilometer hingga hari terakhir festival.
Demikianlah artikel tentang Colourful Spring Vacations Around The World baca juga postingan pada kategori Tempat Wisata lainnya, semoga bermanfaat buat Anda. Silahkan share barang kali orang terdekat Anda juga membutuhkan informasi ini.