Tak peduli tampilan mobil mengkilap dengan mesin yang garang, andai bagian kabin atau interior terlihat kumal. Maka, kenyamanan dan kesenangan berkendara pun berkurang.
Bodi yang kece dan mesin berteknologi mutakhir bukan jaminan mobil tersebut nyaman dikendarai, manakala bagian terdekat dari penumpang, yakni kabin justru kondisinya buruk. Kabin penumpang, tak hanya dashboard dan jok.
Meski para pemilik umumnya lebih memperhatikan kedua bagian tersebut, alangkah lebih baiknya sisi lain seperti plafon, penyejuk udara (AC/air conditioner), dan karpet. Tentu dua hal lain, jok dan dashboard pun harus senantiasa dijaga agar kondisi tetap ideal.
Berikut langkah-langkah mudah yang dapat dilakukan untuk perawatan bagian dalam mobil;
1. Penyejuk Udara
Pertama-tama, buang kebiasaan untuk tak mematikan AC. Caranya, agar kinerja AC tetap prima yakni sebelum mematikan mesin mobil, matikanlah AC. Sementara untuk menghidupkan AC, lebih baik dilakukan saat kondisi mesin mobil telah stabil.
Jangan menurunkan temperatur AC di saat mobil sedang melaju kencang, karena akan menaikkan beban kompresornya. Lantas jangan lupakan untuk mengecek refrigerant. Komponen ini memiliki pelumas yang berfungsi melicinkan kinerja kompressor AC. Pelumas ini berguna untuk menjaga seal dan pipa tetap lembab, agar tak kering dan retak sehingga menimbulkan kebocoran pipa AC.
2. Jok dan trim
Terdapat kebiasaan salah yang umumnya dilakukan, membersihkan jok dan trim menggunakan pengering rambut. Padahal, alat pengering rambut yang secara intensif mengeluarkan panas berpotensi membuat kontur busa jok rusak, serta mengeras. Hal ini terjadi karena pada dasarnya jok dan trim berbahan fabric.
Karena itu kerap menjadi lembab, dan jika dipanaskan dengan cara yang salah akan rusak. Lebih dianjurkan untuk membersihkan dan mengeringkan jok maupun trim menggunakan vacum cleaner.
Dengan alat ini, pengeringan bisa berlangsung tanpa memancarkan panas berlebihan. Satu lagi saran untuk perawatan jok dan trim, mengolesi engsel dan rel jok dengan pelumas secara rutin, agar tak gampang karat dan macet. Namun harus menggunakan pelumas atau gemuk non-alkali agar tidak berbau.
3. Plafon
Sebelumnya harus dipahami atap bagian dalam atau plafon mobil terbuat dari busa yang menempel di hardboard. Dengan begitu, plafon memang mudah basah dan mengalami bercak noda. Di sisi lain, cara membersihkan disarankan tidak menggunakan air berlebihan.
Pasalnya, dengan membanjiri permukaan plafon dengan air, lambat laun akan terkelupas ataupun menggelembung. Amat disarankan untuk senantiasa membawa lap bersih kering untuk membalut dengan segera daerah plafon yang telah disikat dengan sabun.
Tak hanya itu, penggunaan vacum cleaner untuk mengeringkan plafon akan menyebabkan busa menggelembung. Apalagi, sebelum mengenyahkan noda dari plafon, harus dicermati juga sifat dari bentuk noda. Andaikata bentuknya berkerak dan kering, maka bisa dibersihkan dengan mudah.
Sementara untuk noda berbentuk kerak serta lembab, maka perlu peralatan yang lebih lengkap selain sabun dan air. Indikasi noda lembab menandakan lem plafon telah terkontaminasi uap air.
4. Karpet
Pijakan alas di kabin ini harus seringkali dibersihkan. Terutama karpet bagian depan. Karpet bagian depan itu merupakan letak lubang AC, yang berperan bagi pelepasan udara kabin. Jika karpet depan kotor, maka debu akan terhisap.
Ujung-ujungnya, refrigerant akan tercampur dengan bau tak sedap. Cara membersihkannya pertama harus menyemprotkan anti-bacterial treatments pada karpet dan lubang AC. Selanjutnya bersihkan dengan menggunakan vakum cleaner terlebih dahulu agar kotoran ringan terangkat.
Langkah itu dilanjut dengan membilas dengan air sabun seperlunya dan segera lap dengan kain basah. Saat menggosok menggunakan sikat, lakukanlah searah, jangan bolak-balik, untuk mencegah kusutnya bulu halus di karpet.
Amati pula kondisi karpet, terutama bagian karet list. Waspadai jika karpet selalu basah. Karena kondisi lembab akan membuat karpet kehilangan daya rekat terhadap peredam atau lantai.
5. Dashboard
Kerap kali terjadi kesalahan dalam membersihkan dashboard. Terutama dalam menggosoknya dengan air sabun. Patut diperhatikan air sabun yang dipergunakan jangan teramat banyak, sehingga mengancam keutuhan dashboard.
Selain itu, gosok permukaan dashboard dengan menggunakan bahan yang lembut secara merata. Perhatikan pula untuk tidak menekan terlalu keras karena mungkin akan membuat dashboard terbaret halus.
Setelah selesai menggosok dashboard, segera lap dengan kain basah, agar busa sabun tidak mengering sehingga menimbulkan flek.
Demikianlah artikel tentang Tips Merawat Interior Mobil baca juga postingan pada kategori Mobil lainnya, semoga bermanfaat buat Anda. Silahkan share barang kali orang terdekat Anda juga membutuhkan informasi ini.