Pasti banyak dari kamu yang ingin mencoba diving tapi bingung bagaimana caranya. Hey, jangan bingung kalo mau nyoba sesuatu yang baru! Berikut ini adalah tanya jawab tentang belajar menyelam. Cara mendapatkan diving license, jenis-jenis peralatan selam, hingga harga sewa peralatan selam, semuanya bisa kamu lihat di bawah ini!
Question (Q) : Bagus banget ya foto-foto diving-nya si X! Pengen deh nyoba diving, tapi bingung.. Gimana ya?
Answer (A) : Jangan bingung dong. Coba kamu buka Google dan search keyword “Dive Center”, Dive School”, “Kursus Diving”, “Kursus Selam”, dan “Sertifikasi Selam”. Jangan lupa menyertakan nama kota tempat kamu tinggal agar lebih spesifik.
Kecuali kalo kamu tinggal di Jakarta dan memang mau les diving di Manado. Misalnya lagi iseng, bisa juga nyari di buku telepon lho. Lihat di section “Dive”. Di sana kamu bisa mendapatkan kontak tempat kursus selam yang (mudah-mudahan) kredibel.
Q : Yah internetku koneksinya jelek. Buku telepon? Sekarang udah gak jaman buku telepon, Kak..
A : Oh iya bener juga yah. Oke, gini-gini. Kamu keluar rumah aja dan langsung datang ke kolam renang umum yang biasa dijadikan tempat untuk berlatih selam. Jika kamu tinggal di Jakarta, bisa datang langsung ke Kolam Renang Senayan, Kolam Renang Marinir Cilandak, Kolam Renang Simprug, atau kolam renang lainnya kalo nggak sengaja liat.
Q : Oke! Aku udah dapet nih kontak pengajar/sekolah selamnya! Nanti sebelum mulai belajar diving aku disuruh ngapain aja ya?
A : Pertama, calon penyelam pasti diwajibkan untuk melengkapi syarat administratif. Sebagai pengantar, kamu juga perlu catatan riwayat kesehatan dan surat keterangan sehat dari dokter. Kemudian, kamu harus menjalani tes renang. Setiap tempat latihan diving memiiki standar yang berbeda-beda.
Q : Oh gitu? Nanti di kursus diving aku diajarin apa aja?
A : Sebelum praktik menyelam, akan ada kelas teori atau pengetahuan penyelaman. Di sini akan diajarkan hal-hal umum mengenai penyelaman, standar keselamatan, dan lain-lain. Selanjutnya, baru deh praktik diving skill di kolam renang. Nah, ini adalah inti dari seluruh latihan selam kamu.
Q : Terus kapan aku dapet diving license-nya, Kak?
A : Kalo misalnya kamu sudah mengikuti rangkaian latihan selam, akan ada ujian tertulis dan praktik. Jangan khawatir, ujian tertulisnya nggak susah kok kalo kamu bener-bener pay attention selama latihan. Untuk ujian praktiknya, kamu akan langsung menyelam di perairan terbuka lho! Setelah berhasil di ujian praktik, baru deh kamu dapet sertifikat menyelam.
Q : Sertifikat menyelam itu ada berapa jenis sih, Kak?
A : Di Jakarta, ada 5 agency yang biasa mengeluarkan sertifikat untuk entry level diver. Mereka adalah CMAS-POSSI, NAUI, PADI, SSI, dan ADSi. Kelima agency tersebut memiliki perbedaan dalam hal penjenjangan sertifikat. Namun secara umum memiliki kemiripan, yaitu:
I) Open Water: Entry level-nya dibatasi hingga kedalaman 15-18 meter.
II) Advance: Pada level ini, kamu sudah bisa menyelam hingga kedalaman ± 30 meter dan memiliki kemampuan drift dive, night drive, nitrox, dan lain sebagainya.
III) Rescue: Pada tingkatan ini, kamu sudah bisa mempraktikkan tentang bagaimana menolong diver lain.
IV) Master: Ini adalah level tertinggi dalam ilmu penyelaman, lebih dititikberatkan pada manajeman penyelaman. Jika dilengkapi perlengkapan khusus kamu bisa menyelam hingga lebih dari 40 meter (tergantung agency).
Tapi tingkatan sertifikasi menyelam tidak berhenti sampai di sini saja. Masih ada tingkat Dive Master Pro dan tingkat instruktur.
Q : Wah seru yah! Terus kalo peralatan diving itu apa aja, Kak?
A : Umumnya, peralatan diving terdiri dari:
Basic gear diving, terdiri dari masker, snorkel, dan fins. Untuk basic gear, sebaiknya kamu punya sendiri.
Outfit, terdiri dari wetsuit, boot, dan skin suit. Ini murni pilihan sendiri mau punya atau nggak.
Scuba gear, terdiri dari Buoyancy Compensator Device (BCD), regulator set, tabung, dan pemberat. Untuk tabung dan pemberat, nggak punya juga nggak apa-apa, kecuali memang pengen banget.
Peralatan Pelengkap, terdiri dari dive computer (berbentuk seperti jam tangan), sosis (berbeda dengan yang sonais. Ini sejenis balon untuk membantu memberi tanda ke kapal kalo udah selesai diving), dan pisau.
Aksesoris, terdiri dari kamera bawah air, skuter bawah air, speargun, peralatan-peralatan cadangan, dan lain-lain.
Q : Aku nabung dulu deh supaya bisa beli semuanya sendiri. Sekarang aku mau sewa dulu aja. Kisaran harganya berapa ya, Kak?
A : Untuk kategori basic gear, sekitar Rp. 50.000-100.000/hari.
Untuk kategori outfit, sekitar Rp. 50.000-75.000/hari.
Untuk kategori scuba gear, sekitar Rp. 100.000-250.000/hari
Untuk dive computer sekitar Rp, 50.000-200.000/hari
Untuk senter, sekitar Rp. 50.000-100.000/hari.
Nggak terlalu mahal kan?
Q : Ok! Mendadak ngerasa bisa diving nih setelah denger penjelasan Kakak, kalau mau diving yang keren tuh di mana?
A : Indonesia ini punya banyaak banget spot diving yang keren! Di antaranya yang paling terkenal ada Raja Ampat, Bali, sampai Wakatobi, dii titik paling barat, tak kalah kerennya ada Pulau Weh di Aceh dan banyak lagi. Indonesia memang surganya para divers!
Baca Juga Daftar Harga Alat Selam / Scuba Diving Lengkap
Demikianlah artikel tentang Tanya Jawab Seputar Belajar Menyelam baca juga postingan pada kategori Olahraga lainnya Tempat Wisata lainnya Tiket lainnya Tiket Wisata lainnya, semoga bermanfaat buat Anda. Silahkan share barang kali orang terdekat Anda juga membutuhkan informasi ini.