Toyota Raize adalah crossover Toyota, yang merupakan mobil terlaris di Jepang saat diluncurkan dan di tahun 2020 yang lalu.
Mobil ini menjadi mobil terlaris kedua di Jepang, yang pertama adalah Toyota Yaris posisi kedua adalah Toyota Raize yang ketiga adalah Toyota Corolla dan yang keempat adalah Honda Fit atau Honda Jazz posisi kelima, kalau tidak salah adalah Alphard atau semacamnya.
Nah, pada dasarnya, Toyota Raize seharusnya tidak hanya laris di Jepang, tetapi juga laris di Indonesia.
Mengapa? Karena untuk mobil dibawah 300 juta Toyota Raize sudah dilengkapi dengan Toyota Safety Sense™ yang biasanya tersedia di mobil dengan harga lebih dari setengah miliar Rupiah. Misalnya Toyota Safety Sense™ termurah yang ada di Toyota Corolla sedan hibrida yang harganya mungkin 600 jutaan, atau malah sekarang 600 jutaan?
Baik, jadi dengan harga di bawah 300 juta Rupiah sudah punya Toyota Safety Sense™ Lalu, selain fitur-fiturnya, apakah mobil ini benar-benar layak untuk dibeli?
Jadi Toyota Raize ini panjangnya kurang dari 4m sekitar 3.995mm mungkin akan diluncurkan di India nanti. Karena di India, mobil dengan panjang kurang dari 4m akan mendapatkan keringanan pajak dan mobil ini memiliki kembaran yaitu Daihatsu Rocky.
Tapi entah bagaimana Toyota Raize ini terlihat lebih mahal dan lebih tampan dan meskipun mereka memiliki basis yang sama. Di Jepang sendiri, Daihatsu Rocky tidak sepopuler mobil ini, tidak masuk 10 besar kalau tidak salah sebagai mobil terlaris di Jepang, yang ini masuk langsung ke posisi kedua.
Tampak depan, desainnya memang lebih gagah, saya lebih suka bumper Toyota Raize, tidak ada aksen krom ornamen hitam di sini. Tapi itu menjadi lebih baik apalagi menurut saya warna hitamnya serasi.
Nah untuk mobil yang kita review kali ini sayangnya bukan varian tertinggi unfortunately ini varian 1.000cc Turbo GR, sedangkan varian tertinggi adalah GR TSS (Toyota Safety Sense™).
Jadi mulai dari 1.200cc lalu ada tipe G 1.000cc ini tersedia dalam versi transmisi manual dan otomatis sedangkan varian GR hanya tersedia dalam transmisi otomatis dan ada varian TSS atau Toyota Safety Sense™.
Nah, Toyota Raize tersedia dalam dua warna, tetapi karena warnanya hitam two tone, tapi entah kenapa warna hitamnya keren meskipun saya tidak terlalu suka aksen GR ini. Di Jepang mendapat 6 model body kit, seperti Modellista, TRD dan Toyota asli, kalau di Indonesia mendapat varian GR Sport. Di Jepang tidak ada varian GR Sport, hanya ada di Indonesia.
Kemudian, lampu depan penuh LED dan lampu sein berurutan, seperti Lexus keren, ada LED DRL, lalu ada sensor untuk TSS ini fog lamp yang masih menggunakan halogen.
Untuk lampunya hanya fog lamp yang masih menggunakan bohlam halogen kemudian, dari tampilan samping menggunakan velg 16 inci dan untuk varian GR, mendapat pelek warna hitam.
Untuk varian G peleknya two tone color warna silver diluar dan hitam di dalam. Tapi soal rasa, saya suka warna two tone, hitam terlalu simple. Dan kemudian, di samping ada lencana Turbo dan mendapatkan deflektor jendela samping, antena sirip hiu.
Kalau dilihat lebih dekat logo toyota itu tombol untuk kunci pintunya dan saat mengunci, ada kaca spion samping yang dapat ditarik otomatis tombol buka ada di bawah.
Body kit rem belakang masih tromol tapi untuk mobil dibawah 300 jutaan masih oke dan untuk lampu belakangnya sudah LED kecuali lampu sein dan lampu mundur masih halogen.
Dan baru-baru ini Toyota merayakan 50 tahun di Indonesia, ada badge 50 tahun di Mobil Raize, lencana GR Sport, tetapi untuk lencana Turbo ada di samping.
Ada kamera parkir belakang, dan saat kita buka bagasinya, bagasinya besar dan sudah dilengkapi nampan, tapi bahannya agak lentur jadi tidak bisa digunakan untuk menyimpan barang berat dan ini bisa dilipat ada tutorial melipatnya.
Demikianlah artikel tentang Review Toyota Raize Indonesia Harga Cuma 200 Jutaan baca juga postingan pada kategori Mobil lainnya, semoga bermanfaat buat Anda. Silahkan share barang kali orang terdekat Anda juga membutuhkan informasi ini.