Shockbreaker merupakan komponen penting untuk sepeda motor. Benda yang dipasang di bawah jok ini berfungsi untuk meredam getaran agar pengendara dan penumpang merasa nyaman ketika di perjalanan.
Bagus atau tidaknya kualitas shockbreaker akan teruji ketika motor harus melewati jalan berbatu, terjal, atau yang ruas rata yang banyak polisi tidur. Apabila kualitasnya tinggi, shockbreaker akan meredam guncangan. Hasilnya, kamu maupun orang yang diberi tebengan gak merasa sakit atau pegal-pegal.
Tak heran, banyak orang ingin ‘upgrade’ dari shockbreaker bawaan pabrik ke penjual ritel. Namun, jangan asal beli shockbreaker tanpa melakukan riset dan percobaan dahulu. Jangan sampi gara-gara ingin hemat, kamu malah beli shockbreaker sembarangan. Yuk, intip tips jitu saat memilih shockbreaker berkualitas.
Sesuaikan Budget
Saat ini banyak varian shockbreaker di pasar yang dijual dengan harga murah hingga mahal. Makanya, sesuaikan jenis shockbreaker yang kamu inginkan dengan isi kantong. Sekarang mau cari shockbreaker gak usah jauh-jauh ke toko. Kamu bisa mencarinya di situs jual beli online seperti OLX. Jika ada spesifikasi dan harga yang cocok, langsung kontak seller deh.
Cek Dus dan Serial Number
ika kamu lebih berminat hunting di toko atau bengkel langganan, jangan lupa untuk mengecek dus serta serial number shockbreaker yang akan dibeli. Ini dilakukan untuk membedakan barang baru dan bekas. Serial number di shockbreaker baru biasanya dibuat dengan teknologi laser sehingga terlihat mulus. Apabila kode terlihat tak rata bisa jadi shockbreaker tersebut bekas pakai.
Perhatikan Kondisi
Setelah mengecek serial number, jangan lupa untuk melihat bagian batang secara seksama. Jika ada goresan atau bagian yang tak rata, bisa jadi shockbreaker tersebut bekas atau rekondisi. Shockbreaker yang baru keluar dari pabrik pasti terlihat mengilap karena belum dipakai. Jangan lupa juga untuk
Single-Double Action
Ada dua tipe shockbreaker yang dijual di pasar, yaitu single action dan double action. Cara membedakannya pun cukup mudah. Kamu tinggal menarik shockbreaker dari posisi awal menjadi lebih panjang.
Jika prosesnya berjalan mulus, maka itu termasuk suspensi double action. Namun, jika rebound cepat bisa jadi shockbreaker itu masuk kategori single action. Sesuaikan jenis shockbreaker dengan kebutuhan motor kamu, ya.
Demikianlah artikel tentang Tips Memilih Shockbreaker Motor Berkualitas baca juga postingan pada kategori Aksesoris Motor lainnya, semoga bermanfaat buat Anda. Silahkan share barang kali orang terdekat Anda juga membutuhkan informasi ini.